lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat ini, olahan nasi bambu sudah diminati banyak orang.
Sensasi penyajian yang tidak biasa, membuat hidangan ini semakin terasa lezat dan mengundang selera.
Khusus di Kota Bandung, sajian nasi bambu terhitung mudah dijumpai.
Satu di antaranya tersedia di Tenan Nasi Bambu.
Tenan Nasi Bambu berlokasi di Jalan Ciliwung No 1-3, Cihapit, Kota Bandung.
Patokan lokasinya tepat berada di kawasan KrangKring Foodcourt.
Untuk menjajakan menunya, Tenan Nasi Bambu juga bergabung dengan beberapa tenan lainnya.
• 5 Penemuan Tak Disengaja yang Ternyata Mampu Mengubah Dunia, Satu di Antaranya Penisilin
Di bagian dalamnya dirasakan cukup luas, serta terdapat tempat duduk dan meja yang memadai.
Sesuai nama menu nasi tersebut, tentunya menggunakan media bambu sebagai wadahnya.
Di Tenan Nasi Bambu, bambu yang digunakan berukuran sedang dengan corak warna krem lengkap dengan tulisan "Nambu" Nasi Bambu Selerea Asli Urang Sunda.
Untuk menu nasi bambu yang ditawarkan di sini, terdiri dari 3 varian, yaitu nasi bambu daging empal, nasi bambu daging ayam, nasi bambu daging babat, dan nasi bambu daging lidah sapi.
• Suka Buang Sampah Sembarangan? 10 Potret Polusi yang Terjadi di Bumi Ini Bikin Kamu Berpikir Ulang
Sedangkan bahan pelengkapnya terdapat tahu goreng, tempe goreng, sambal terasi, dan potongan timun.
Saat disajikan di atas meja, pada bagian atas sajian nasi bambunya terdapat toping orak arik sayur hijau, ikan peda, dan cabe.
Sedangkan bahan daging dan pelengkapnya, disajikan terpisah menggunakan wadah piring keramik berwarna putih.
• Bukan New York atau Dubai, Pulau Terkecil di Atlantik Ini Justru Punya Biaya Hidup Tertinggi
Aroma nasi bambunya begitu wangi dan sedap, nasi putihnya begitu pulen di mulut, bahkan terasa lebih nikmat saat disantap bersama pilihan daging yang tersedia beserta sambalnya.
Dari segi harga yang ditawarkan, terbilang cukup ramah di dompet, yakni cukup membayar Rp 30.000 saja perporsinya.
Janti Tantya, Pemilik Tenan Nasi Bambu, menuturkan, ia memulai bisnis tersebut sejak 10 tahun lalu tepatnya pada 2008.
Janti menjelaskan, bahan nasi yang digunakan pada sajian nasi bambu ini adalah nasi putih pulen yang dicampur dengan aneka rempah, sehingga rasanya gurih dan enak.
• 5 Objek Wisata Paling Terlarang di Dunia, Ada yang Dipenuhi Radiasi Berbahaya sampai 6 Juta Mayat
"Nasi putihnya terlebih dahulu dikukus selama 30 menit, setelah masak barulah dimasukan ke dalam bambu dalam keadaan padat," ujar Janti kepada Tribun Jabar, saat ditemui di tenannya.
Alasan Janti mengunakan media bambu sebagai wadah menu makanannya, karena ia dulu pernah menlmbuka Resto Sunda di lembang dengan bangunan dari bambu semua.
"Maka dari itu, beberapa menu makanan di sini turut saya sajikan menggunakan wadah bambu agar lebih terlihat unik saja," kata Janti.
Janti mengaku, menu nasi bambu di tenannya rata-rata dipesan hingga sebanyak 15 porsi dalam sehari, karena ia turut menawarkan menu lainnya seperti nasi tutug oncom, sop ikan, sop buntut, sambel teri, nasi bakar jambal, nasi ayam kapencet, dan menu lainnya.
• Promo 17 Agustus 2018 - 7 Diskon Gila-gilaan dari Wakai, McD Hingga Breadtalk, Mau?
"Sebenarnya jumlah porsi yang dipesan itu bisa berubah sewaktu-waktu, dan tentunya bargantung dari banyak konsumen yang datang ke tenan saya. Yang jelas paling rame itu pas akhir pekan, bahkan bisa lebih dari 15 porsi," kata Janti.
Jam operasional Tenan Nasi Bambu di KrangKring Foodcourt dibuka setiap hari pada pukul 10.00 WIB-22.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Menikmati Nasi yang Disajikan di Dalam Bambu, Lezat dan Gurihnya Menggoyang Lidah.
