Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat menyebut tentang tempat termahal di dunia, pasti langsung terbayang New York, Monaco atau Dubai.
Kenyataanya, biaya hidup di kota-kota ini tak lebih mahal dibanding sebuah kota di kawasan Antlantik ini.
• Promo 17 Agustus 2018 - 7 Diskon Gila-gilaan dari Wakai, McD Hingga Breadtalk, Mau?
Dilansir TribunTravel.com dari laman time.com, Ibukota pesisir Hamilton, Bermuda, memiliki biaya hidup tertinggi di dunia, menurut Indeks Biaya Hidup Tahunan Numbeo .
Menurut peringkat, Hamilton memiliki harga tertinggi di dunia pada kebutuhan seperti transportasi, bahan makanan, makanan, dan utilitas.
Ibukota Bermuda juga digolongkan sebagai pemilik restoran paling mahal di dunia.
Dengan populasi lebih dari 1.000 orang, Hamilton adalah satu ibu kota terkecil di dunia.
• Anak 6 Tahun Dengar Suara Aneh dari dalam Lubang, Setelah Dilihat, Ia Langsung Lari Panggil Ayahnya
Namun, statusnya sebagai surga pajak dan tujuan wisata telah menggelembungkan biaya hidup.
Hampir mustahil untuk melakukan perjalanan ala backpacker di sana.
Selain Hamilton, beberapa kota dibawahnya ada San Francisco dan New York menempati tempat kedua untuk biaya hidup, termasuk sewa.
• 5 Fakta Unik Tentang Permen Kapas, Punya Hari Perayaan sampai Tak Diketahui Penemunya
Reykjavik di Islandia, dan Brooklyn, New York, masing-masing menempati peringkat ke delapan dan kesembilan.
Lima kota di Swiss - Zurich, Jenewa, Basel, Lausanne dan Lugano - melengkapi 10 tempat paling mahal untuk ditinggali.
• 5 Objek Wisata Paling Terlarang di Dunia, Ada yang Dipenuhi Radiasi Berbahaya sampai 6 Juta Mayat
Di ujung peringkat, kota-kota di India menempati 13 tempat teratas sebagai tempat paling murah untuk ditinggali. (*)
• Jadi Atlet Tertua di Asian Games 2018, Pria Ini Ternyata Bos Djarum dan Orang Terkaya di Indonesia