Breaking News:

Gempa Lombok

Pusat Gempa Lombok Berlokasi di Lereng Rinjani, Begini Kondisi di Gunung Ini

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, gempa bumi di wilayah Lombok berlokasi di lereng Gunung Rinjani.

Editor: Sri Juliati
Instagram
Gunung Rinjani 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,0 SR mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8/2018).

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan, gempa bumi di wilayah Lombok berlokasi di lereng Gunung Rinjani.

"Tepatnya berlokasi di darat pada lereng utara timur laut Gunung Rinjani pada jarak 18 kilometer arah barat laut Lombok Timur pada kedalaman 15 kilometer," ujar Dwikorita dalam konferensi pers di gedung BMKG, Jakarta, Minggu (5/8/2018) malam.

Gempa ini masih terkait gempa yang terjadi sepekan sebelumnya, 29 Juli 2018.

Saat gempa pekan lalu, ratusan pendaki terjebak di Gunung Rinjani, dan membutuhkan waktu beberapa hari untuk proses evakuasi.

Lalu, bagaimana kondisi Rinjani setelah gempa lebih besar yang terjadi pada malam tadi?

Anggota Forum Komunikasi Rinjani Bagus, Herwin Prabawanda, saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/8/2018) pagi, mengatakan, kondisi Gunung Rinjani relatif aman.

“Kondisi Rinjani sekarang relatif aman, tetap level siaga dan ditutup untuk pendakian sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Herwin.

Herwin mengatakan, pasca-gempa sepekan lalu, keadaan di sekitar Rinjani sudah kondusif, tetapi membutuhkan penanganan pasca-trauma.

“Tapi dengan adanya kejadian semalam sepertinya semakin memburuk,” ujar Herwin

2 dari 2 halaman

Pendakian masih ditutup

Sementara itu, pendakian ke Gunung Rinjani masih ditutup sejak gempa 29 Juli 2018.

“Pendaki sudah sepenuhnya tidak ada karena pendakian sudah tutup dan evakuasi sudah selesai,” kata Herwin.

Gempa yang terjadi pada Minggu kemarin menyebabkan jaringan komunikasi dan listrik sempat terputus di sebagian besar wilayah Lombok.

“Seluruh Lombok kecuali objek vital, padam listrik dan komunikasi."

"Tapi sinyal komunikasi cuma sebentar saja terputus dan listrik sudah normal sejak jam 2 dini hari,” ujar Herwin.

Berdasarkan informasi terakhir (per pukul 03.20 WITA), terdapat 82 orang meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 7 yang terjadi Minggu (5/8/2018).

Dari jumlah itu, paling banyak korban di wilayah Kabupaten Lombok Utara, yakni 65 orang.

Sementara, ratusan orang dilaporkan mengalami luka-luka, dan ribuan orang mengungsi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasca Gempa Lombok, Bagaimana Situasi di Gunung Rinjani?"

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
LombokGunung RinjaniBMKG Fenomena Equinox Kelaq Sebie Sate Tanjung Kepulauan Gili Kepulauan Karimunjawa Sesar Lembang Gili Meno
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved