Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu pecinta film Disney pasti pernah bermimpi menikahi seorang pangeran.
Di masa lalu, bangsawan dilarang menikahi rakyat biasa.
Sebagai contoh, Raja Edward VIII harus melepaskan haknya atas takhta untuk menikahi gadis yang bukan dari kalangan kerajaan.
Namun seiring berjalannya waktu, banyak perubahan yang terjadi.
Kini setiap gadis memiliki kesempatan untuk menjadi seorang puteri.
Dilansir TribunTravel.com dari laman Brightside.me, inilah tujuh kisah cinderella di kehidupan nyata.
1. Jetsun Pema, Ratu Bhutan

Ketika Jetsun Pema, putri seorang pilot maskapai penerbangan komersial, bertemu calon suaminya, Putra Mahkota Bhutan, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck, saat ia baru berusia 7 tahun.
Gadis kecil itu sangat menyukai Pangeran sehingga dia dengan kekanak-kanakan memintanya untuk menikahinya.
Kemurnian dan kepolosan Jetsun menghangatkan hati Pangeran.
Pada 2011 atau 14 tahun kemudian, Raja Khesar menikahi cinta sejatinya, Jetsun Pema.
Dia menjadi permaisuri termuda di dunia.
2. Tatiana Blatnik, Putri Yunani

Tatiana Blatnik lahir di Caracas, Venezuela dari keluarga asal Slovenia dan Jerman.
Sebelum menikah dengan keluarga kerajaan, ia tinggal di London dan bekerja sebagai perencana acara dan konsultan publisitas.
Pada 2003, Tatiana bertemu dengan Pangeran Nikolaos dari Yunani dan mereka menikah tujuh tahun kemudian.
Perlu disebutkan, sistem monarki di Yunani secara resmi dihapus pada 1974.
Keluarga kerajaan pun melarikan diri dari negara tujuh tahun sebelumnya.
Pangeran Nikolaos dan keluarganya kembali ke Yunani pada 2013 dan sekarang mereka menjalani kehidupan "biasa."
3. Grace Kelly, Tuan Putri Monako

Tentu kamu akan setuju untuk mengatakan kisah cinta aktris Amerika Grace Kelly dan Prince Rainier dari Monaco adalah kisah cinta kerajaan paling terkenal sepanjang masa.
Grace pertama kali bertemu Rainier pada 6 Mei 1955, ketika dia mengunjungi Festival Film Cannes.
Beberapa bulan kemudian, Pangeran Rainier mengunjungi Amerika Serikat, di mana dia bertemu Grace dan keluarganya.
Mereka menikah pada April 1956.
4. Farah Pahlavi, Shahbanu (Permaisuri) dari Iran

Farah Pahlavi berasal dari keluarga kelas atas perwira Angkatan Bersenjata Kekaisaran Iran.
Dia melanjutkan studinya di École Spéciale d'Architecture di Paris.
Selama kunjungan resmi ke negara-negara asing, Shah Mohammed Reza bertemu dengan para mahasiswa Iran yang belajar di luar negeri.
Momen ini ternyata juga mempertemukannya dengan calon istrinya, Farah Diba pada 1959 di Kedutaan Besar Iran di Paris.
Pada musim panas 1959, Farah kembali ke Teheran, dan dengan bantuan putri Shah, Putri Shahnaz, ia mulai mendekati Mohammed Reza.
Pasangan ini menikah pada 20 Desember 1959.
Farah adalah Permaisuri Iran hingga revolusi Islam 1979.
Setelah revolusi, keluarga kerajaan melarikan diri ke Mesir.
5. Michiko Shoda, Permaisuri Jepang

Michiko Shoda berasal dari keluarga kaya dan dia menerima pendidikan yang sangat baik.
Pada 1957, ia bertemu Putra Mahkota Akihito di lapangan tenis.
Kisah cinta mereka disajikan oleh media pada waktu itu sebagai dongeng yang nyata.
Terlepas dari kenyataan keluarga Michiko relatif kaya, ibu Pangeran Akihito, permaisuri Kojun, menentang pernikahan tersebut.
Namun, pada 1959, pasangan itu akhirnya menikah.
Michiko Shoda menjadi "orang biasa" pertama yang menikahi seorang anggota keluarga Kekaisaran Jepang.
6. Silvia Sommerlath, Ratu Swedia

Silvia Sommerlath lahir di sebuah keluarga Jerman-Brasil di Heidelberg, Jerman.
Dia bertemu Putra Mahkota Carl Gustaf dari Swedia selama Olimpiade Musim Panas 1972.
Kemudian dalam sebuah wawancara, Carl Gustaf mengatakan kepada para wartawan jika itu adalah cinta pada pandangan pertama.
Carl XVI Gustaf menjadi Raja pada 1973.
Pada 1976, Silvia dan Raja Swedia pun menikah.
Sehari sebelum pernikahan kerajaan, ABBA membawakan lagu “Dancing Queen” untuk pertama kalinya sebagai penghargaan untuk masa depan Ratu Silvia.
7. Meghan Markle, Duchess of Sussex

Kisah cinta aktris Amerika Meghan Markle dan Pangeran Harry adalah romansa terbaru antara "rakyat jelata" dan anggota keluarga kerajaan.
Pasangan itu bertemu pada kencan buta yang diadakan oleh teman mereka.
Segera setelah itu, mereka melakukan perjalanan bersama ke Botswana di mana mereka menyadari hubungan mereka semakin serius.
Meghan Markle menikah dengan Pangeran Harry pada 19 Mei 2018.