lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah hampir 21 tahun, Putri Diana meninggalkan dunia karena kecelakaan lalu lintas di Paris.
Namun nama sang putri dari Inggris akan tetap dikenang sebagai sosok wanita bersahaja.
Bahkan sebutan Putri Semua Orang pantas disematkan pada ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry ini.
Sikap welas asih, kepedulian sosialnya, hingga tak ragu bersalaman, memeluk penderita HIV/AIDS membuatnya dicintai banyak orang.
Meski kehidupan rumah tangganya bersama Pangeran Charles penuh dengan drama, keduanya kerap tampil bersama, baik dalam kunjungan kenegaraan maupun traveling.
Indonesia pun tak luput dari kunjungan mereka.
Seperti pada 1989, kunjungan Putri Diana sungguh berkesan dan menyentuh hati rakyat Indonesia kala itu.
Lady Diana datang dan menyempatkan diri untuk melihat beberapa penderita penyakit kusta di RS Sintala Banten.
Sebagai seorang putri raja dari kasta tertinggi di Inggris, Lady bahkan tanpa ragu menyentuh para penderita kusta yang dirawat di sana.
Rupanya, sebelum menyambangi penderita kusta, Putri Diana dan Pangeran Charles pernah menyambangi Indonesia setahun sebelumnya.
Seperti terlihat dari video yang diunggah akun ILovePrincessDiana di YouTube, tanggal 27 November 2010, Pangeran Charles dan Putri Diana bertandang ke Jakarta.
Tepatnya di Grogol, Jakarta Barat.
Kala itu, Pangeran Charles meresmikan sistem penyaringan air, pada Februari 1988.
Dalam video berdurasi 1.13 tersebut, nampak sebuah sungai berwarna cokelat yang digunakan warga sekitar untuk mencuci baju dan mandi.
Nampak pula, bagaimana penyambutan terhadap pasangan tersebut.
Mereka disambut oleh beberapa penari dengan iringan lagu dari para pemusik.
Segerombolan anak-anak juga nampak mengelu-elukan kehadiran mereka dan dibalas dengan lambaian tangan Pangeran Charles.
Pangeran Charles dan Lady Diana nampak memperbincangkan sesuatu yang membuat Lady Diana tersenyum.
Usai peresmian, keduanya meninggalkan lokasi dengan kendaraan hias.
Simak videonya di bawah ini.
