lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Tak terasa Lebaran kurang dari satu bulan lagi akan tiba.
Tentu kita sudah mulai mempersiapkan berbagai macam pernak-perniknya.
Satu di antaranya adalah persiapan untuk membeli parcel Lebaran.
Apalagi tradisi mengirim parcel saat Idul Fitri dapat mempererat tali silaturahmi.
Namun, membeli parcel merupakan urusan yang gampang-gampang susah.
Ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum membeli parcel.
Untuk itu, kali ini TribunTravel.com telah merangkum sejumlah tips memilih dan membeli parcel Lebaran dari laman pusatparcel.com.
1. Tentukan tipe parcel yang cocok dan disukai kolega atau kenalan.
Tentukan isi dan tipe paket parcel sebelum memastikan untuk membelinya.
Pasalnya ada banyak jenis isi parcel yang beredar di pasaran, seperti parcel keramik, parcel makanan, parcel kristal, parcel perlengkapan kantor, parcel kue kering, parcel perlengkapan ibadah, dan sebagainya.
Jadi, pilihlah paket parcel yang cocok dengan keperluan atau yang disukai kolega atau kenalan.
2. Amati tanggal kadaluarsa pada isi parcel.
Semua orang pasti ingin yang terbaik dalam memberikan parcel.
Jika parsel yang dibeli isinya makanan, pastikan kamu memilih produk yang kondisinya baik dan aman dilihat dari tanggal kadaluarsanya.
Pastikan seluruh produk, khususnya makanan dan minuman belum masuk tanggal kadaluarsa.
Serta, pilihlah yang masih lama tanggal kadaluwarsanya.
3. Amati isi parcel.
Amati isi parcel sebelum memutuskan untuk membelinya.
Kamu juga harus lebih selektif dan jangan sungkan untuk menanyakan langsung kepada penjual seputar rincian isi dalam parcel.
4. Amati label halal.
Jika penerima parcel merupakan seorang muslim dan paket parcel yang akan diberikan berupa makanan dan minuman, pastikan seluruh produk di dalam parcel berlabel Halal dari MUI.
5. Cek harga parcel.
Upayakan kamu dapat memilih harga parcel yang sebanding dengan isinya dan pertimbangkan pula dari segi desain kemasan dan aksesoris pada parcel.
Penjual parcel yang jujur tak akan memasarkan parcel dengan harga yang jauh melampaui isi dari parcel itu sendiri.
6. Belilah parcel di toko yang terpercaya.
Belilah parcel di toko-toko yang sudah terpercaya di daerah tempat kalian tinggal.
Usahakan hindari pembelian parcel di kios atau toko dadakan, dan jangan tergiur dengan harga parcel yang terlalu murah di pasaran.
7. Cek pula apakah tokonya didatangi oleh BPOM.
Pastikan kamu menanyakan pada penjual apakah tokonya sudah didatangi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau tidak.
Karena kalau mereka bisa menjawab berarti toko itu dapat dipercaya.
Namun, kalau tidak, biasanya mereka tidak merangkai parcel sendiri, atau hanya menjadi tumpangan jualan orang lain.
8. Hindari produk impor yang tidak diketahui entah dari komposisinya atau dari negaranya.
Belilah produk impor yang sudah dikenal dengan baik.
Namun, kalau mau kamu bisa memilih produk lokal yang juga tak kalah dari produk impor.
9. Perhatikan kondisi fisik dari parcel.
Termasuk dari faktor kondisi kemasan produk di dalamnya.
Hindari kemasan produk yang sudah rusak seperti kemasan yang bocor, berkarat, penyok, atau terjadi perubahan warna dalam kemasan produk.
Bila memungkinkan, pilih sendiri produk-produk yang akan dijadikan parcel.
Oleh karena itu tanyakan kepada penjual parcel, apakah kita dapat memilih sendiri produk yang akan dijadikan parcel atau tidak.
