lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Beruntunglah kamu hidup di zaman modern.
Jika kita melanggar aturan, biasanya hanya dihukum denda atau penjara.
Jangan bayangkan hal itu terjadi di masa lalu.
Pada masa lalu, orang-orang yang dianggap penjahat, penggosip, penyihir, dan pengkhianat akan mengalami hukuman mengerikan.
Mereka disiksa dengan berbagai peralatan yang mengerikan.
Penyiksaan yang mereka terima benar-benar menyakitkan.
Kebanyakan dari mereka bahkan lebih memilih mati ketimbang mendapat siksaan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman list25.com, 9 perangkat penyiksaan kuno yang mengerikan.
1. Penyiksaan Air
Digunakan selama Inkuisisi Spanyol, penyiksaan air begitu menyakitkan secara psikologis.
Korban akan diikat ke kursi di mana tetesan kecil air akan jatuh di dahi mereka.
Selama jangka waktu yang panjang, kecemasan dan stres akan merasuki pikiran korbannya.
2. Strappado
Strappado juga digunakan selama Inkuisisi Spanyol untuk menyiksa orang.
Para algojo akan mengikat tangan korban di belakang punggung mereka dan kemudian, menggunakan Strappado, mengangkat dan menggantung mereka di udara.
Strappado akan menarik lengan mereka ke belakang punggung, kemungkinan akan menyebabkan mereka terkilir.
Seperti yang kamu bayangkan, siksaan ini menyakitkan, tetapi para algojo juga memiliki dua cara untuk membuatnya lebih buruk.
Yang pertama adalah sedikit menjatuhkan korban dan kemudian mengangkatnya lagi.
Cara lain dengan menggantung beban di pergelangan kaki korbannya.
3. Rack
Alat penyiksaan ini digunakan selama abad pertengahan.
Rack adalah tempat tidur kayu dengan empat tali, dua untuk mengikat kaki dan dua lainnya untuk lengan.
Lengan dan kaki korban yang diikat akan ditarik sampai mereka terkilir, patah, dan kadang terlepas.
Biasanya digunakan untuk menyiksan mata-mata dan pengkhianat.
4. Bridle Scold
Untuk menghukum istri yang suka bergosip, para suami di abad pertengahan akan menggunakan Bride dari Scold.
Terbuat dari strip besi yang menempel pada mulut yang ditempatkan di sekitar kepala wanita itu untuk membuatnya tetap tenang dan mempermalukannya.
Seringkali, korban akan dibawa ke kota untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa dia suka bergosip.
5. Kursi Besi
Sebuah perangkat penyiksaan Abad Pertengahan yang menakutkan.
Ditutupi dengan ratusan paku tajam, korban akan dipaksa untuk duduk di atasnya.
Mereka kemudian diikat dan para penyiksa akan menyalakan api di bawah kursi untuk memanggang korban.
6. Catherine Wheel
Juga dikenal sebagai Breaking Wheel, Roda Catherine adalah metode penyiksaan populer selama Abad Pertengahan.
Tubuh korban akan dipatahkan dan ditempatkan pada jari-jari roda besar.
Kemudian roda akan ditempatkan di atas tiang dan tubuh mereka akan dibiarkan terbakar di bawah terik matahari dan dimakan oleh burung gagak.
7. Kuda kayu
Kuda Kayu, juga dikenal sebagai Kuda Spanyol, digunakan selama Inkuisisi Spanyol.
Korban pertama-tama akan ditel*njangi.
Kemudian lengan dan kaki mereka akan diikat , selanjutnya dipaksa untuk duduk di atas kuda kayu.
Dengan kaki mereka tidak menyentuh tanah untuk melepaskan tekanan apapun, itu akan sangat menyakitkan dan berakhir dengan genangan darah di bawahnya.
8. Penyiksaan usus
Kamu mungkin bisa menebak apa yang dilakukan oleh engkol usus ini.
Penyiksa akan membuat sayatan di perut dan menempelkan bagian atas usus ke engkol.
Dengan memutar engkol, itu akan menarik usus dari korban saat mereka masih hidup.
Mereka akhirnya akan mati, tetapi itu akan menjadi proses yang panjang, lambat, dan menyakitkan.
9. Brazen Bull
Brazen Bull adalah alat penyiksaan tua yang diduga pertama kali diciptakan oleh seorang pria Yunani bernama Perillus.
Alat penyiksaan adalah patung perunggu banteng.
Para korban akan dipotong lidahnya dan tangan mereka diikat sebelum ditempatkan di dalam banteng perunggu.
Api akan menyala di bawah banteng untuk memanggang korban di dalam sementara orang-orang mendengarkan.
Jeritan ngeri mereka mirip dengan suara seekor banteng.
Legenda mengatakan bahwa ketika Perillus mempersembahkan perangkat kepada tiran Phalaris dari Agrigentum, bukannya dihargai karena kreativitasnya, Phalaris membuat Perillus menjadi yang pertama masuk ke dalam.
