TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Kilimanjaro adalah satu di antara gunung tertinggi di dunia yang juga merupakan puncak tertinggi di Afrika.
Tidak banyak orang bisa menaklukkan puncaknya karena suhu yang cukup ekstrem.
Namun, baru-baru ini ada anak berusia 7 tahun yang memegang rekor sebagai gadis termuda yang sudah sampai di puncak Kilimanjaro.
Meskipun demikian, bukan prestasi itu yang ingin dicapai dan membuatnya bangga.
Rupanya, ia mendaki puncak tertinggi gunung Kilimanjaro supaya lebih dekat dengan ayahnya.
Gadis kecil pemberani itu bernama Montannah Kenney.
• Bukannya Bikin Sehat, 4 Sayuran Ini Malah Bakal Membuat Kulitmu Berubah Warna
• Dikencingi Hingga Dipukul-pukul, Lakukan 5 Pertolongan Pertama Ini Saat Tertusuk Bulu Babi
• 7 Makanan yang Harus Dihindari Saat Perut Kosong, Sayuran Mentah Bikin Perut Kembung!

Ibunya, Hollie Kenney mengatakan, Montannah bukan hanya senang karena memecahkan rekor mencapai puncak gunung setinggi 19.341 kaki itu.
Ada sesuatu yang lebih membahagiakan bagi Montannah yaitu ia bisa lebih dekat dengan ayahnya yang sudah meninggal sejak ia masih berusia tiga tahun.
Melansir dari Elitereaders.com (15/4/2018), Hollie mengungkapkan beberapa hal dalam wawancara eksklusif bersama Inside Edition.
"Dia (Montannah) tahu dirinya punya malaikat yang menjaganya yang saat ini sudah tinggal di Surga. Dia tahu bahwa gunung itu berada di atas awan sehingga ia berasosiasi akan lebih dekat dengan ayahnya yang sudah ada di Surga."
• Penyelenggara Pameran Organ Tubuh Dituduh Pajang Mayat Terpidana Mati Tiongkok
• Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Es Krim dan Gelato yang Sama Lezatnya?


• 4 Negara yang Dianggap Berbahaya Ini Sebenarnya Aman Dikunjungi, Nomor 2 Favorit Pendaki Dunia
• 10 Hotel Terbaik di Asia Versi Travellers Choice Awards 2018, Nomor 9 Bikin Bangga Indonesia
• 3 Destinasi di Indonesia yang Jadi Favorit Millennial Tahun 2018, Pernah Traveling ke Sana?
Hollie mengaku, memberikan izin pada putrinya karena mereka telah mempelajari berbagai hal tentang gunung itu sebelumnya.
Itu bukan petualangan yang mudah.
Mereka harus menghadapi hujan tanpa henti dan suhu beku yang cukup ekstrem
Terlepas dari tantangan dan semua ujian yang mereka hadapi di perjalanan, ibu dan anak ini akhirnya mencapai targetnya.
"Di atas sana sangat indah. Semoga ia (almarhum ayah Montannah) meniupkan ciuman hangat sambil melambai melihat putrinya," tutupnya.