lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Thailand menjadi destinasi favorit banyak wisatawan dunia, termasuk Indonesia.
Negara Gajah Putih ini memiliki deretan tempat wisata eksotis, misalnya pulau, pantai, pagoda, hingga kuil.
Selain itu, Thailand juga dikenal sebagai surganya pecinta kuliner karena masakannya yang enak dan beragam.
Namun, di balik enaknya tom yam, mango sticky rice, atau minuman berbahan dasar mangga, Thailand tetaplah punya deretan kuliner ekstrem.
Di Thailand, mudah menemukan olahan ulat hingga kalajengking goreng.
Bukannya membuat selera makan bertambah, beberapa di antara kuliner ekstrem tersebut justru bikin kamu ogah hingga tak tega memakannya.
Inilah lima kuliner ekstrem dari Thailand, sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari tripzilla.com.
1. Larb Leuat Neua (Daging sapi mentah dengan darah yang belum dimasak)
Bila kamu termasuk orang yang gemar makan steak dengan tingkat kematangan rare alias setengah mata, nggak ada apa-apanya dengan kuliner ini.
Pasalnya, orang Thailand gemar menikmati daging sapi yang benar-benar mentah yang diolah dengan darah mentah.
2. Mok Huak (Kecebong)
Bila kamu termasuk pemburu makanan eksotis, bisa mencoba menikmati sepiring kecebong alias anak kodok.
Bagi sebagian orang, kecebong seperti ikan kecil, yang bisa disantap dalam sekali lahap!
Makanan ini memiliki bau yang cukup menyengat dan disantap bersama saus ikan fermentasi.
3. Goong Ten (Udang menari)
Olahan ini mirip seperti olahan gurita menari usai disiram dengan kecap asin.
Nah, para koki akan membumbui udang hidup dengan bumbu khas Thailand, yaitu berupa saus ikan, ketumbar, bawang, cabai, dan air jeruk nipis.
Jadi saat udang itu dikucuri air jeruk nipis, mereka akan melompat-lompat.
4. Larb Mote Daeng (Telur semut merah)
Sekilas, tak ada yang aneh dengan hidangan ini kecuali bahan dasarnya yang berasal dari telur semut merah.
Memang, telur semut mengandung sumber protein tinggis serta vitamin B1 dan B2.
Tapi, yakin kamu mau menelannya?
5. Luu Muu (Darah babi mentah)
Luu Muu adalah darah babi mentah yang diolah dengan campuran rempah-rempah dan dimakan bersama mi.
Namun, menurut dokter hewan dari Bangkok, Dr Daniel Schar, konsumsi darah babi mentah dapat menyebabkan infeksi Streptococcus suis.
Yaitu penyakit radang selaput otak yang ditularkan dari babi ke manusia melalui makanan babi mentah, seperti darah segar, usus, jeroan dan daging yang terinfeksi.
