Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Tubuh manusia memang memiliki aroma yang khas.
Namun, terkadang jika aroma itu 'nggak santai', tentu jadi masalah baik dari pemiliknya maupun orang sekitar.
Bau badan memang menjadi hal yang cukup mengganggu, utamanya karena membuat si pemilik merasa tidak percaya diri.
Masalah bau badan dapat ditimbulkan dari asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Oleh karenanya, dari laman Bright Side berikut TribunTravel.com telah merangkum jenis makanan dan minuman apa saja yang harus dikonsumsi dan dihindari untuk mengurangi bau badan.
1. Air Putih vs Minuman Beralkohol

Minum air putih dapat membantu tubuh membersihkan racun yang dapat menyebabkan bau badan.
Sementara minum minuman beralkohol dapat menyebabkan bau badan karena zat alkohol dapat merembes keluar melalui pori-pori kulit.
2. Yogurt vs Susu

Kultur aktif yang ada dalam yogurt menurunkan jumlah senyawa sulfida penyebab bau badan.
Selain itu, vitamin D yang dikandung yogurt membantu melawan bakteri yang ada di mulut, sehingga juga mengurangi bau mulut.
Sedangkan susu mengandung kolin yang bisa menyebabkan bau badan yang tidak sedap.
3. Air Jeruk Lemon vs Wine

Minum wine mungkin tampak seperti cara yang baik untuk menikmati malam, tapi tubuhmu juga berisiko menguarkan aroma alkohol sehingga tercium kurang sedap.
Cobalah minum air jeruk lemon sebagai gantinya.
Lemon membantu detoksifikasi tubuh karena sifat antioksidannya yang tinggi, sementara air dalam jus membantu mengeluarkan racun.
4. Teh Herbal vs Kopi

Teh herbal adalah sumber antioksidan.
Semakin sedikit racun yang dimiliki tubuh, semakin berkurang pula bau badannya.
Kopi atau minuman berkafein di sisi lain bisa menyebabkan bau badan yang tajam.
5. Apel vs Kembang Kol

Karena sifat pembersih yang alami, apel membantu melawan bau mulut.
Sedangkan kembang kol mengandung kolin, nutrisi seperti vitamin B yang bisa menyebabkan bau badan tidak sedap.
6. Jeruk vs Labu

Buah jeruk berbau harum dan mudah diserap tubuh, sehingga membantu mengurangi bau badan.
Di sisi lain, labu mengandung kolin yang jika dimetabolisme berubah menjadi trimetilamina.
Akumulasi trimethylamine dalam tubuh bisa menyebabkan bau badan.
7. Kapulaga dan Kayu Manis vs Bawang Merah dan Bawang Putih

Kapulaga dan kayu manis tidak hanya membuat makanan enak tapi juga tubuh beraroma tidak terlalu tajam.
Sebaliknya, bawang putih dan bawang merah mengandung senyawa belerang organik yang dimetabolisme dan dibuang terutama melalui pori-pori kulit tubuh sehingga menyebabkan bau badan.
8. Seledri vs Asparagus

Seledri membantu tubuh melepaskan feromon, sehingga membuat Anda tampak lebih menarik bagi lawan jenis.
Sedangkan zat asparagusic acid dalam asparagus dapat dipecah menjadi senyawa belerang yang bisa membuat badan berbau.
9. Daging Ikan Putih vs Daging Merah

Berpantang dari konsumsi daging merah mungkin memiliki beberapa manfaat bagi aroma tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan, perempuan menganggap bau badan laki-laki yang menjalani diet tanpa daging selama dua minggu lebih menarik dan menyenangkan, dibandingkan dengan laki-laki yang mengonsumsi daging merah.
Mencerna ikan tidak melepaskan bau tak sedap yang sama yang dilepaskan saat mencerna dan memetabolisme daging merah.
Namun, perlu dicatat semua bahan makanan yang harus dihindari untuk mengurangi bau badan tidak sedap tersebut masih memiliki nutrisi yang penting.
Jadi, akan lebih baik untuk tidak menghindarinya sama sekali, melainkan juga mengonsumsinya tapi dalam jumlah yang tidak berlebihan.