Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Siang-siang seperti ini enaknya makan yang berkuah segar dengan aneka rempah?
Soto, misalnya.
Duh, siapa sih yang menolak kelezatan seporsi soto dengan isian tauge, suwiran daging ayam atau sapi, bihun, irisan telur, dengan kuah penuh rempah.
Tambahkan perasan jeruk nipis, sambal, dan kecap, lantas suapkan ke mulut bersama pelengkap lain seperti tempe atau kerupuk.
Slurrrpp, surga dunia...
Rasanya, tak ada orang yang akan menolak jika ditawari seporsi soto yang merupakan santapan khas Indonesia.
Jika saat ini traveler sedang liburan ke Yogyakarta, coba luangkan waktu sejenak untuk wisata kuliner menikmati soto terenak.
TribunTravel.com telah merangkum deretan kedai soto yang wajib kamu sambangi saat berada di Yogyakarta.
Mana saja?
1. Soto dan Bakso Pak Tembong

Warung ini cukup legendaris di Yogyakarta karena sudah ada sejak 1965 dan kini sudah memiliki empat cabang.
Satu di antaranya berada di bilangan Gajahmada, Purwokinanti, Kota Yogyakarta.
Soto di warung Soto dan Bakso Pak Tembong memiliki kuah yang cenderung bening sedikit kuning.
Dengan isian berupa potongan daging sapi, tauge, bihun, daun seledri, bawang goreng, dan gajih alias lemak.
Kuahnya yang terbuat dari kaldu sapi terasa begitu segar dan gurih.
Ditambah dengan irisan daging sapi yang empuk dan menghadirkan citarasa yang mantap.
Yang membedakan soto di sini dengan warung soto lainnya adalah tidak menggunakan kubis.
Setiap harinya soto dan bakso Pak Tembong ini buka dari jam 08.00-17.00 WIB.
2. Warung Makan Qonita

Bagi kamu yang ingin menikmati kuliner soto khas Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, bisa mampir ke Warung Makan Qonita.
Warung makan yang berada di Jalan Andong Yogyakarta atau jalan yang berada tepat di sisi barat Stadion Mandala Krida Yogyakarta ini menyajikan menu soto.
Ada beberapa pilihan soto Sokaraja yang bisa dipesan.
Mulai soto daging sapi, soto babat iso, soto campur (daging sapi, babat, dan iso), hingga soto ayam.
Ada beberapa hal yang membedakan soto ini dengan kebanyakan soto lainnya.
Yakni penggunaan ketupat sebagai pengganti nasi, dan tambahan bumbu kacang yang tersedia di setiap meja.
Kuah dari soto ini cukup gurih, tambahan bumbu kacang yang bercitarasa gurih dan sedikit manis membuat rasa soto ini berbeda dari kebanyakan soto lainnya.
Tidak hanya menyediakan soto Sokaraja, warung makan yang setiap hari buka mulai pukul 06.00-12.00 siang ini juga menyediakan beberapa menu lainnya.
3. Soto.Sop Jakarta

Nama tempat makan ini cukup unik, seperti plesetan sebuah program aplikasi editing foto.
Pun dengan menunya yang tak kalah unik, yaitu hidangan berupa perpaduan soto dan sop.
Kedai sederhana ini terletak di sekitar komplek kampus UGM, tepatnya Jalan Belimbing Sari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta (samping apotek UGM).
Jika memesan satu porsi kuliner ini, kamu akan mendapati semangkuk hidangan berisikan nasi, kentang, tomat, daun bawang, bihun, bawang goreng, emping, suiran ayam yang kemudian disiram dengan kuah berwarna putih.
Keberadaan kentang dan tomat mewakili sop.
Sementara bihun dan suiran ayam adalah isian yang selama ini dijumpai pada soto.
Rasa kuah cenderung gurih dan rasa rempahnya cukup terasa.
Setiap harinya Soto.Sop Jakarta buka dari jam 07.00-11.00 WIB.
4. Soto Sulung Stasiun Tugu

Soto khas Jawa Timur yang ada di kompleks Stasiun Tugu Yogyakarta sisi selatan ini merupakan satu di antara warung soto sulung legendaris di Yogyakarta.
Bagaimana tidak, warung makan ini telah ada sejak 1968.
Setiap pengunjung warung yang setiap harinya buka dari pukul 09.00 pagi hingga 20.00 WIB tersebut bisa memilih soto daging maupun soto campur (daging dan jeroan).
Jika memesan seporsi soto campur, kamu akan mendapati semangkuk soto yang berisikan potongan daging, usus, dan babat sapi.
Sementara untuk soto daging hanya daging sapi tanpa jeroan.
Seporsi soto sulung hanya berisikan potongan daging, jeroan, dan telor, tanpa mi maupun sayuran, layaknya soto pada umumnya, hanya ada taburan daun seledri dan bawang goreng.
Soto sulung khas Madura ini memiliki kuah berwarna kuning, rasa kaldu sapinya sangat gurih terasa.
Rasa gurih dari kuahnya sangat pas dengan empuknya daging dan jeroan daging sapi.
Hal lain yang khas dari Soto Sulung Stasiun Tugu, nasinya yang disajikan dengan cara dibungkus kecil-kecil tidak langsung disajikan di mangkuk.
5. Soto Pak Mul

Warung Soto Pak Mul, merupakan satu kuliner lezat di sepanjang Selokan Mataram, Yogyakarta, tepatnya Sawojajar 22 A, Pringgolayan, Condong Catur, Depok, Sleman.
Soto Pak Mul dirintis sejak tahun 1989 dengan menu andalan soto kulit ayam ditambah dengan balungan ayam yang renyah.
Lembutnya kulit ayam serta gurihnya rasa kuah soto membuat pelanggan bisa ketagihan menyantap Soto Pak Mul.
Di warung Soto Pak Mul, pelanggan juga bisa memesan balungan ayam goreng dan bacem untuk menambah nikmat hidangan soto.
Soto Pak Mul, buka mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
6. Soto Sawah Bu Hadi

Warung soto yang Jalan Soragan 13, Dusun Soragan, Kelurahan Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta ini berdiri sekitar tahun 1950-an.
Soto Sawah Bu Hadi memiliki citarasa gurih, sedikit manis, dan ringan, dengan kuah berwarna bening.
Layaknya soto khas Yogyakarta, setiap mangkok soto ini berisikan nasi, irisan kobis (kol), taburan daun seledri, bawang goreng, tentunya suiran daging ayam kampung yang terasa empuk.
Yang membuat soto ini berbeda dengan kebanyakan soto lainnya, di setiap mangkuknya terdapat perkedel kecil dengan rasa yang mampu melengkapi kelezatan soto ini.
Soto ini selalu disajikan oleh pegawai warung soto bersama dengan sepiring gorengan dan baceman.
Gorengan dan baceman ini semakin membuat nikmat saat menyantap seporsi soto sawah.
Setiap harinya warung soto ini buka dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.