Breaking News:

Gila! Ternyata Begini Kehidupan Anak-anak di Korea Utara, Sudah Diajari Cara Eksekusi Manusia

Kehidupan sehari-hari di Korea Utara, bukanlah sesuatu yang dapat kita lihat dengan mudah.

brightside.me
Kehidupan anak kecil di Korea Utara 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Kehidupan sehari-hari di Korea Utara, bukanlah sesuatu yang dapat kita lihat dengan mudah.

Butuh perjuangan keras untuk melihat bagaimana kehidupan sebenarnya di sana.

Apalagi jika berkaitan dengan anak-anak.

Jangan bayangkan kehidupan anak-anak Korea Utara sebaik di negara lain.

Banyak fakta-fakta mencengangkan yang terjadi pada anak-anak di Korea Utara.

Mulai dari warisan status sosial sampai diajari eksekusi manusia sejak kecil.

Dilansir TribunTravel.com dari laman brightside.me berikut fakta tentang cara anak-anak menghabiskan masa kecil mereka di negara paling tertutup di dunia.

1. Status sosial saat lahir

(news.com)

Hal pertama yang didapat dari bayi baru lahir adalah status sosial atau “songbun".

2 dari 4 halaman

Songbun diwariskan dari ayah, dan digunakan untuk menentukan sekolah, universitas, dan pekerjaan apa yang mereka dapatkan di masa depan.

2. Pendidikan

(brightside.me)

Pendidikan dimulai dari TK.

Sejak usia 4 tahun, anak-anak dapat menghadiri TK namun tidak wajib.

Namun ketika berusia 5 tahun, anak-anak wajib untuk masuk TK oleh pemerintah.

Setiap anak yang ingin ke sekolah dasar harus belajar dulu di taman kanak-kanak setidaknya satu tahun.

3. Pelajaran

(brightside.me)

Di sekolah, siswa belajar bahasa Rusia dan biografi para pemimpin negara.

Beberapa kelas bahkan khusus memperlajari program revolusioner Kim Il-sung, Kim Jong-il, dan Kim Jong-un.

Bersama-sama dengan bahasa Rusia, mereka belajar bahasa Inggris, tetapi hanya dasarnya saja.

3 dari 4 halaman

Pada usia 10 tahun, semua siswa sekolah memasuki Uni Anak Korea dan mulai mengunjungi pertemuan-pertemuan politik.

4. Propaganda di setiap pelajaran

(brightside.me)

Pelajaran yang ada di sekolah penuh propaganda ideologi.

Ada poster politik di lorong-lorong sekolah dan teks patriotik dalam buku-buku.

Di pesta anak-anak mengambil bagian dalam drama politik.

Selama liburan besar, anak-anak membuat parade militer, dan memakai seragam militer serta berbaris bersama dengan mobil kardus dan peluncur roket.

5. Anak-anak mengunjungi eksekusi publik

(brightside.me)

Sejak kecil mereka sudah diperlihatkan bagaimana cara mengeksekusi tahanan.

Pengalaman traumatis itu dianggap normal bagi warga Korea Utara.

6. Kerja keras itu normal

childlaborinnorthkorea
instagram.com/childlaborinnorthkorea
4 dari 4 halaman

Sejak kecil mereka sudah terbiasa memanen gandum, menebang pohon, bekerja di tambang atau konstruksi bangunan.

Sama seperti orang dewasa, anak-anak memiliki hukum tenaga kerja, dan mereka dapat didenda jika tidak bekerja sesuai target.

7. Mainan militer

(brightside.me)

Tentu saja, boneka dan kelinci juga dijual di toko-toko, tetapi jumlahnya lebih sedikit dibanding mainan tank, helikopter, dan senjata.

Diperkirakan mainan tersebut membantu membangun semangat patriotik pada generasi muda.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Korea UtaraTribunTravel.comKim Jong UnRusia Stadion Kaliningrad Ekaterinburg Arena Volgograd Arena Otkritie Arena Stadion Kuban VTB Arena Arena Khimki Kazan Arena
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved