Breaking News:

Dikenal sebagai Suku Peminum Darah, Begini Kehidupan Suku Masaai di Afrika

Beberapa suku di Afrika masih menjalankan ritual warisan nenek moyangnya. Satu di antaranya adalah Suku Masaai yang dikenal sebagai peminum darah.

Editor: Sri Juliati
wittyfeed.com
Suku Masaai, Suku Peminum Darah dari Afrika Timur 

TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa suku di Benua Afrika masih tekun menjalankan ritual warisan nenek moyangnya.

Satu di antaranya adalah Suku Masaai, kelompok suku dari Afrika Timur yang dikenal sebagai suku peminum darah.

Dilansir dari laman Wittyfeed, Suku Maasai tinggal di perbatasan antara Kenya dan Tanzania.

Mereka umumnya adalah pengembala ternak yang menjadikannya sebagai mata pencaharian mereka.

Yang menarik, Suku Maasai memiliki kebiasaan meminum darah hewan, yang disebut mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka.

Soal makanan, Suku Maasai memiliki enam makanan pokok.

Di antaranya daging, susu, lemak, madu, kulit pohon dan darah.

Mereka juga biasa minum susu selama 10 hari, kemudian beralih ke sup daging dan kulit selama beberapa hari.

Meski demikian, mereka tidak berlebihan dalam meminum darah hewan.

Secukupnya saja.

2 dari 2 halaman

Selain untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mereka menganggap kalau darah hewan mampu meminimalkan efek dari mabuk.

Bagi mereka, hewan adalah segalanya.

Yang membuat Suku Maasai unik adalah, setiap harinya kaum pria atau wanita Maasai selalu mengenakan jubah yang disebut Shuka.

Jubah tersebut memiliki warna merah yang melambangkan darah.

Jika ada penduduknya yang meninggal, suku Maasai tidak menguburkannya, melainkan membiarkannya terbuka dan membusuk sendiri.

Berita ini sudah dimuat di intisari.grid.id dengan judul Suku Masaai, Suku Peminum Darah dari Afrika Timur

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
MasaaiAfrikaTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved