Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Pendidikan merupakan hal yang menjadi hak bagi setiap anak di seluruh dunia.
Tentunya para orangtua menginginkan fasilitas pendidikan terbaik bagi putra-putrinya.
Sayangnya tidak semua tempat mendapatkan fasilitas sekolah yang kualitasnya baik.
Dilihat dari tempat atau akses ke sekolah, banyak yang masih dikatakan tidak layak.
Bahkan ada juga sekolah yang memiliki kurikulum yang dipandang tidak cukup oleh para orangtua bagi pendidikan anak-anak mereka.
Dilansir dari laman wittyfeed.com, berikut deretan sekolah tak biasa dari seluruh dunia.
1. Dongzhong Mid-Cave Primary School (China)

Dilihat dari namanya, secara harfiah sekolah dasar ini berarti 'di dalam gua'.
Dongzhong Mid-Cave Primary School terletak di Desa Miao, Provinsi Guizhou, China.
Sekolah ini mulai berdiri pada tahun 1984 dengan delapan guru dan 186 murid.
Namun setelah 23 tahun, pemerintah China menutup sekolah ini karena khawatir China disebut "masyarakat manusia gua".
2. Brooklyn Free School (AS)

Brooklyn Free School mempromosikan studi independen.
Sekolah ini memiliki dua bagian yang dibagi menurut usia.
Kelas atas memiliki siswa yang termasuk dalam kelompok usia 11 sampai 18 tahun, sedangkan kelas bawah untuk siswa berusia antara 4 dan 11 tahun.
Setiap siswa memiliki kebebasan penuh untuk berada di manapun di sekolah ini.
Bahkan mereka bisa masuk kelas lain dan tinggal di sana sesuai keinginan mereka.
Namun, sekolah tersebut dikritik karena kekurangan kurikulum.
3. Witch School (Massachussets, AS)

Guru di sekolah ini mengajarkan ilmu sihir kepada para penyihir pemula di seluruh dunia.
4. The Train Platform Schools (India)

Konsep dari Train Platform School dimulai pada tahun 1985 oleh Inderjit Khurana.
Sekolah-sekolah ini menawarkan pendidikan kepada anak-anak jalanan yang orang tuanya tidak mampu mengirim mereka ke sekolah biasa.
Sekolah ini menjadi tak lazim karena terletak di peron stasiun kereta api.
5. Gulu Elementary School (China)

Untuk mencapai sekolah ini, para muridnya harus berjalan melalui jalan setapak di tepi tebing yang berbahaya.
6. The Boat Schools (Bangladesh)

Bangladesh sering dilanda banjir.
Sebuah organisasi bernama Shidhulai Swanirvar Sangstha mengemukakan ide untuk membangun rumah, pusat perawatan kesehatan, dan sekolah yang terdampak banjir.
Organisasi ini pun telah menjalankan sekitar 100 sekolah perahu.
7. Abo Elementary School (New Mexico, AS)

Sekolah dasar di Artesia, New Mexico, AS ini secara keseluruhan berada di bawah tanah yang juga berfungsi sebagai perlindungan/shelter.