TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa bilang liburan ke Kyoto, Jepang mahal?
Ternyata, Kyoto punya banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi secara gratis.
Baca juga: Itinerary Kyoto 3 Hari 2 Malam Bujet Rp 6 Jutaan Include Penginapan
Baca juga: Gyukatsu Kyoto Katsugyu Buka Cabang ke-4 di Aeon Mall BSD City dengan Promo Spesial
Kyoto kaya akan budaya, alam, dan sejarah yang menarik untuk dijelajahi.
Dilansir dari lonelyplanet, berikut 15 tempat wisata gratis di Kyoto Jepang buat liburan hemat anggaran.
Baca juga: 8 Situs Warisan Dunia Unesco di Jepang, dari Kyoto Kuno hingga Gunung Fuji
Baca juga: 8 Kuil Terbaik di Kyoto Jepang, Jelajahi Fushimi Inari Taisha Buat Berburu Foto Instagenic
1. Menyusuri gerbang torii di Fushimi Inari-Taisha
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Kyoto Jepang yang Bisa Kamu Kunjungi Meski dengan Bujet Terbatas
Fushimi Inari-Taisha terkenal dengan 10.000 gerbang torii berwarna oranye yang menjulang di bukit.
Jalan setapak ini bukan hanya menjadi spot foto ikonik, tapi juga tantangan olahraga ringan.
Jika ingin menikmati suasana lebih tenang, datanglah saat matahari terbit, ketika para biksu lokal mulai beraktivitas dan kucing-kucing liar bermain di sekitar area kuil.
2. Berjalan di Path of Philosophy
Jalur sepanjang 2 km ini membentang dari Ginkaku-ji (Paviliun Perak) hingga Nanzen-ji.
Terletak di distrik Higashiyama, jalur ini dipenuhi pohon sakura saat musim semi dan warna daun musim gugur yang menawan.
Suasana kanal yang tenang membuat setiap langkah terasa seperti menyusuri lukisan hidup.
3. Mengunjungi Kyoto Museum of Traditional Crafts
Museum Fureai-kan ini menawarkan wawasan tentang seni tradisional Jepang, mulai dari ukiran kayu, pewarnaan kain, hingga pembuatan kipas.
Terkadang, para pengrajin menunjukkan proses pembuatan karya mereka, pengalaman yang sangat berharga bagi pecinta budaya.
4. Mencicipi sampel makanan di Nishiki Market
Dikenal sebagai “Dapur Kyoto,” Nishiki Market memiliki lebih dari 100 toko dan restoran yang menawarkan berbagai jajanan lokal.
Mulai dari acar khas Jepang, teh, hingga ikan segar, semuanya bisa dicicipi secara gratis.
Disarankan datang pagi hari agar bisa mencoba semua sampel dengan lebih leluasa.
5. Menyaksikan geiko di Distrik Gion
Geiko atau geisha di Kyoto adalah ikon budaya kota ini.
Kamu bisa menemui mereka di jalan-jalan sempit Gion yang dipenuhi rumah teh dan restoran kecil.
Untuk berkesempatan melihat geiko menuju tempat kerjanya, nikmati suasana matahari terbenam saat lampu-lampu lentera mulai menyala.
Ingat, jangan memotret tanpa izin.
6. Bersantai di tepi Sungai Kamo
Sungai Kamo menjadi tempat favorit warga lokal saat cuaca panas.
Kamu bisa berjalan santai, menikmati pemandangan burung bangau, dan menyaksikan matahari terbenam yang memukau dari tepi sungai.
7. Ikut hanami saat musim sakura
Musim sakura di Kyoto ditandai dengan pesta hanami.
Maruyama-kōen, di dekat Yasaka Shrine, menjadi lokasi populer untuk menikmati keindahan bunga sakura.
Ambil bekal sederhana dari FamilyMart, seperti onigiri atau egg sandwich, lalu nikmati piknik di bawah pohon sakura.
8. Mengunjungi Yasaka Shrine di malam hari
Yasaka Shrine, pelindung distrik Gion, tampak magis saat malam hari.
Lentera-lentera yang menyala menciptakan atmosfer lain yang tak kalah memukau.
Jika berkunjung saat Gion Matsuri di Juli, kamu bisa menyaksikan parade float yang sudah menjadi tradisi lebih dari 1.000 tahun.
9. Menjelajahi Kyoto Imperial Palace
Meskipun bangunan utama tidak terbuka untuk umum, halaman dan taman sekitar istana bisa dijelajahi.
Ini adalah tempat sempurna untuk piknik sambil menikmati arsitektur dan suasana kerajaan yang klasik.
10. Mendengar desiran angin di Arashiyama Bamboo Grove
Hutan bambu Arashiyama adalah satu lokasi paling terkenal di dunia untuk mendengar suara angin menyusuri batang bambu.
Datanglah saat matahari terbit untuk pengalaman yang lebih tenang.
Setelah itu, jalan-jalan di tepi Sungai Katsura menambah kenikmatan eksplorasi alam Kyoto.
11. Menyusuri Ichijō-Dōri dan monster Yōkai
Di jalan ini, hampir setiap toko dijaga oleh monster buatan tangan yang unik.
Jalan ini pun dikenal dengan julukan Yōkai Street, memberikan nuansa magis dan misterius yang berbeda dari distrik lain di Kyoto.
12. Menikmati pesona Higashiyama
Higashiyama, di kaki pegunungan timur Kyoto, penuh dengan kuil, kuil kecil, dan rumah kayu tradisional.
Jangan lewatkan pemandangan di jalan Yasaka dan tangga Sannenzaka yang menjadi landmark populer di kota ini.
13. Mendaki rute Takao-Hozukyō
Jalur sepanjang 11 km ini menawarkan pemandangan indah sepanjang Sungai Kiyotaki hingga Air Terjun Kuya-no-Taki.
Trek ini bisa ditempuh dalam sehari, cocok bagi pecinta hiking dan alam.
14. Mengunjungi Shimogamo-jinja
Kuil berusia 2.000 tahun ini dianggap salah satu yang paling suci di Kyoto.
Terletak di antara Sungai Kamo dan Takano, kuil ini dikelilingi hutan Tadasu-no-mori, yang diyakini bisa “membongkar” kebohongan.
15. Beristirahat di Kamigamo-jinja
Kuil Shinto lain yang patut dikunjungi adalah Kamigamo-jinja.
Dua tatesuna (piramida pasir) di depan aula utama diyakini sebagai tempat pertama dewa Kamo Wakeikazuchi no Ōkami turun ke bumi dan memiliki efek penyucian.
Kyoto menawarkan begitu banyak pengalaman budaya dan alam yang bisa dinikmati secara gratis.
Dari kuil bersejarah hingga jalur pejalan kaki yang menenangkan, kota ini membuktikan bahwa liburan tak selalu mahal untuk tetap berkesan.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.