TRIBUNTRAVEL.COM - The Apurva Kempinski Bali kembali menegaskan posisinya sebagai satu resor bintang lima terbaik di Indonesia dengan meraih empat penghargaan bergengsi di kompetisi kuliner dan minuman Asia Pasifik pada Oktober 2025.
Prestasi ini menunjukkan dedikasi resor dalam mengembangkan bakat-bakat profesional di bidang kuliner, sommelier, dan mixologi.
Baca juga: The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Kampanye 2025: Powerful Indonesia to the World
Baca juga: The Apurva Kempinski Bali Satukan Para Ahli dan Komunitas dengan Gelar Acara Ramah Lingkungan
Tim berbakat The Apurva Kempinski berhasil menorehkan prestasi di ajang Young Talents Escoffier Asia Pacific 2025 di Vietnam, Indonesia Best Sommelier Competition 2025 di Jakarta, dan Campari Red Hands APAC 2025 di Bali.
Keberhasilan ini menegaskan reputasi resor tepi pantai di Nusa Dua sebagai mercusuar kemewahan dan keunggulan kuliner di Asia Tenggara.
Baca juga: Jadi Lokasi KTT G20, Intip Kamar hingga Villa Mewah The Apurva Kempinski Bali
Keunggulan Kuliner: Indonesia Bersinar di Kancah Asia Pasifik
Baca juga: 5 Tempat Sarapan Enak di Nusa Dua, Lokasinya Dekat The Apurva Kempinski Tempat KTT G20
I Wayan Nara Iswara menjadi sorotan utama dengan prestasinya di Young Talents Escoffier Asia Pacific 2025 yang digelar di Ho Chi Minh City, Vietnam, pada 21 Oktober 2025.
Tahun ini menandai partisipasi kedua The Apurva Kempinski Bali di kompetisi bergengsi tersebut, setelah pada 2024 I Kadek Sumiarta berhasil menembus final global di Paris dan meraih Special Sustainable Prize.
Nara memukau juri dengan hidangan bebek ballotine yang dipadukan dengan lobak, puding flan dua warna khas musim gugur, serta kentang pommes dauphines yang dilumuri jus kaya rasa.
Menu klasik dari kitab suci kuliner Escoffier ini diinterpretasikan menggunakan bahan lokal Vietnam, menunjukkan kemampuan Nara untuk menghormati tradisi haute cuisine Prancis sekaligus mengadaptasinya dengan terroir setempat.
Di balik kesuksesan Nara, terdapat bimbingan langsung dari para chef papan atas dunia seperti Chef Jean-Yves Leuranguer (Meilleur Ouvrier de France Cuisine 1996), Chef Yoan Mathy, dan Chef Ho Weng Kit (pemenang Bocuse d'Or).
Pelatihan intensif ini memastikan setiap peserta menguasai teknik kuliner kelas dunia sekaligus menampilkan kreativitas yang unik.
Baca juga: 5 Restoran di The Apurva Kempinski Bali Lokasi KTT G20, Ada yang Unik dengan View Bawah Laut
Dominasi Tim Minuman: Sommelier dan Mixologi Berprestasi
Selain kuliner, tim minuman The Apurva Kempinski juga mendominasi kompetisi regional dan nasional.
Pada Indonesia Best Sommelier Competition 2025 yang digelar di Jakarta, Putu Egi Krisnawan dari Bali Underwater Restaurant, Koral, keluar sebagai juara, membuka peluang untuk mewakili Indonesia di ajang ASI (Association de la Sommellerie Internationale) tingkat APAC dan dunia.
Sementara itu, I Kadek Widiarta dari Reef Beach Club meraih Juara Kedua, menandai prestasi konsisten dua tahun berturut-turut.
Di ajang Campari Red Hands APAC 2025 yang diadakan di Bali, I Wayan Edi Arista dari Reef Beach Club berhasil meraih Juara Kedua dengan koktail khasnya ‘Pusaka Americano’.
Kreasi ini merupakan penghormatan terhadap warisan Majapahit dan bagian dari kampanye resor “Powerful Indonesia to the World”, menggabungkan elemen multi-sensori yang melibatkan kelima indra.
Prestasi ini memposisikan Edi untuk berkolaborasi dalam berbagai acara Campari Road Show di kawasan Asia Pasifik.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian luar biasa tim kami di kancah internasional,” ujar Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali. “Keberhasilan mereka mencerminkan komitmen kami untuk membina generasi pemimpin perhotelan berikutnya. Saat kami bersiap meluncurkan restoran kesembilan kami, Restoran Teppanyaki, penghargaan ini menegaskan dedikasi kami terhadap keunggulan kuliner dan minuman. Terima kasih kami sampaikan kepada para mentor yang membimbing individu berbakat ini menuju kesuksesan.”
The Apurva Kempinski Bali: Ikon Kemewahan di Tepi Pantai Nusa Dua
Terletak di atas tebing megah Nusa Dua dengan panorama Samudra Hindia dan taman tropis yang memukau, The Apurva Kempinski Bali adalah lambang kemewahan tepi pantai.
Resor ini dirancang seperti teater terbuka yang merayakan keanggunan Indonesia, menghadirkan 475 kamar, suite, dan vila, di mana 60 persen dilengkapi kolam renang pribadi.
Dari pengalaman kuliner kelas dunia, spa tradisional, hingga ruang pertemuan serbaguna dan kapel yang menawan, resor ini menawarkan pengalaman yang dikurasi secara spektakuler.
Selain fasilitas mewah, The Apurva Kempinski juga menekankan pembinaan profesional perhotelan yang sedang berkembang.
Program pelatihan kuliner, sommelier, dan mixologi diresapi standar internasional, menjadikan resor ini sebagai pusat pengembangan bakat kelas dunia.
Keberhasilan timnya di kompetisi Asia Pasifik menjadi bukti nyata kualitas dan komitmen resor terhadap keunggulan.
Kempinski: Warisan Perhotelan Eropa yang Mendunia
Kempinski, didirikan pada 1897, adalah grup resor mewah tertua di Eropa.
Setiap properti menampilkan layanan pribadi, keramahan khas, dan eksklusivitas yang tinggi.
Saat ini, Kempinski memiliki 79 resor dan hunian bintang lima di 34 negara, mencerminkan kekuatan merek sekaligus menghormati warisan budaya lokal.
Properti Kempinski terdiri dari bangunan bersejarah, resor gaya hidup urban, serta hunian mewah, semua menawarkan pengalaman yang diharapkan oleh tamu kelas dunia.
Kempinski juga menjadi anggota pendiri Global Hotel Alliance (GHA), aliansi merek resor independen terbesar di dunia.
Keunggulan kuliner dan minuman yang ditorehkan The Apurva Kempinski Bali bukan sekadar prestasi, tetapi juga simbol dedikasi resor dalam menghadirkan pengalaman mewah yang menyeluruh bagi tamu.
Dengan penghargaan terbaru ini, Bali kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi kuliner dan hospitality kelas dunia.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.