Breaking News:

Mata Lokal Travel

10 Makanan Khas yang Wajib Dicoba saat Wisata Kuliner Wonosobo Jawa Tengah

Nikmati kelezatan kuliner khas Wonosobo, Jawa Tengah, dari mie ongklok hingga carica yang cocok untuk wisata bersama keluarga.

TRIBUNBANYUMAS/IMAH MASITOH
Kemeriahan penerbangan balon udara di Stadion Randumas, Desa Semayu, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (12/4/2024) pagi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Berikut ini daftar kuliner yang bisa dicoba jika anda berkunjung ke Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru Wonosobo jadi salah satu destinasi wisatawan.

Hal itu karena Wonosobo, kota kecil yang terletak di kaki Pegunungan Dieng, tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga kuliner khas yang menggoda selera.

Baca juga: 6 Oleh-oleh Khas Wonosobo, Jawa Tengah: Geblek hingga Kacang Dieng

WISATA DIENG - Seorang pengunjung berfoto di obyek wisata Batu Pandang Ratapan Angin, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
WISATA DIENG - Seorang pengunjung berfoto di obyek wisata Batu Pandang Ratapan Angin, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Baca juga: Itinerary 1 Day Trip Wonosobo Bareng Pasangan, Naik Motor dari Magelang Budget Rp 260 Ribu

Dengan udara yang sejuk, menikmati makanan tradisional di Wonosobo memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Berikut adalah daftar kuliner khas Wonosobo yang wajib Anda coba saat berkunjung:

1. Mie Ongklok

Tampilan seporsi Mie Ongklok Longkrang yang legendaris di Wonosobo. Mie Ongklok Longkrang bisa menjadi tempat pilihan untuk kuliner malam di Wonosobo.
Tampilan seporsi Mie Ongklok Longkrang yang legendaris di Wonosobo. Mie Ongklok Longkrang bisa menjadi tempat pilihan untuk kuliner malam di Wonosobo. (Tribunjateng.com/Imah Masitoh)

Mie ongklok adalah makanan khas Wonosobo yang terdiri dari mie kuning, kol, dan daun kucai yang disiram kuah kental berbahan dasar tepung kanji.

Mie ini biasanya disajikan dengan sate sapi dan tempe kemul. 

Kamu bisa mencobanya di Mie Ongklok Longkrang, yang berlokasi di Jalan Pasukan Ronggolawe.

Seporsi mie ongklok dihargai sekitar Rp 15.000 hingga Rp 20.000.

2 dari 4 halaman

Rasanya gurih, sedikit manis, dan sangat cocok disantap di udara dingin.

Baca juga: Itinerary 1 Day Trip Wonosobo Bareng Pasangan, Naik Motor dari Magelang Budget Rp 260 Ribu

Baca juga: Itinerary Pendakian Tektok Gunung Bismo di Wonosobo, Siapkan Bujet Rp 120 Ribuan

2. Tempe Kemul

Ilustrasi tempe kemul, oleh-oleh khas Wonosobo, Jawa Tengah yang cocok dibawa pulang.
Ilustrasi tempe kemul, oleh-oleh khas Wonosobo, Jawa Tengah yang cocok dibawa pulang. (Midori, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

Tempe kemul adalah camilan khas Wonosobo yang terbuat dari tempe yang dilapisi adonan tepung berbumbu, kemudian digoreng hingga renyah.

Anda bisa menemukannya di hampir semua warung makan di Wonosobo, namun yang terkenal adalah di kawasan Pasar Wonosobo.

Seporsi tempe kemul biasanya dihargai sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

Rasanya gurih dan renyah, cocok sebagai teman minum teh.

3. Geblek dan Ndog Gludhug

Geblek adalah camilan berbahan dasar singkong yang digoreng, sedangkan ndog gludhug adalah telur ayam yang direbus dengan bumbu khas.

Keduanya sering dinikmati bersama. 

Salah satu tempat terkenal untuk mencicipinya adalah di Warung Geblek Mbok Sri, yang berlokasi di Desa Kertek. 

3 dari 4 halaman

Harga seporsi camilan ini berkisar Rp 10.000 hingga Rp 15.000.

Rasanya gurih dan mengenyangkan.

4. Carica Dieng

Manisan carica, satu di antara oleh-oleh khas Wonosobo yang unik.
Manisan carica, satu di antara oleh-oleh khas Wonosobo yang unik. (Tribun Jogja/Setya Krisna)

Carica adalah buah khas Dieng yang diolah menjadi manisan atau sirup. 

Salah satu merek terkenal adalah Carica Dieng Sumbing, yang bisa kamu temukan di pusat oleh-oleh di Wonosobo.

Seporsi carica dihargai sekitar Rp 15.000 hingga Rp 30.000. 

Rasanya manis dan segar, cocok dijadikan oleh-oleh.

5. Keripik Jamur

Wonosobo juga terkenal dengan keripik jamur yang dibuat dari jamur tiram segar.

Keripik ini memiliki tekstur renyah dan rasa gurih. 

4 dari 4 halaman

Salah satu tempat terbaik untuk membelinya adalah di Keripik Jamur Bu Tini, yang berlokasi di kawasan Dieng.

Sepaket keripik jamur dihargai sekitar Rp 20.000 hingga Rp 30.000.

6. Nasi Megono

Nasi Megono khas Wonosobo
Nasi Megono khas Wonosobo (Risanprasetyo/Febri Ady Prasetyo, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Nasi megono adalah nasi yang disajikan dengan parutan kelapa berbumbu dan lauk sederhana seperti tahu goreng atau tempe.

Salah satu tempat terbaik untuk mencicipinya adalah di Warung Nasi Megono Pak Slamet, yang terletak di Jalan Ahmad Yani.

Seporsi nasi megono dihargai sekitar Rp 10.000 hingga Rp 15.000. 

Rasanya gurih dengan aroma rempah yang khas.

7. Purwaceng

Purwaceng adalah minuman herbal khas Dieng yang terkenal dengan khasiatnya sebagai penghangat tubuh.

Minuman ini bisa kamu temukan di Kedai Purwaceng Dieng, yang berlokasi di kawasan Dieng Plateau.

Secangkir purwaceng dihargai sekitar Rp 10.000 hingga Rp 20.000.

Rasanya hangat dan sedikit pahit, sangat cocok untuk mengusir dingin.

8. Teh Tambi

Teh Tambi adalah teh khas Wonosobo yang dihasilkan dari kebun teh Tambi. 

Kamu bisa mencicipi teh ini di Kafe Kebun Tambi, yang berlokasi di Desa Tambi.

Secangkir teh tambi dihargai sekitar Rp 8.000 hingga Rp 15.000. 

Rasanya segar dengan aroma yang khas, cocok dinikmati di pagi atau sore hari.

9. Sagon

Sagon adalah kue tradisional berbahan dasar kelapa parut dan tepung ketan yang dipanggang hingga harum. 

Kamu bisa menemukannya di pasar-pasar tradisional di Wonosobo, seperti Pasar Induk Wonosobo.

Seporsi sagon dihargai sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000. 

Rasanya manis dan sedikit gurih, dengan tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam.

10. Dendeng Gepuk

Ilustrasi Dendeng Gepuk
Ilustrasi Dendeng Gepuk (Sajian Sedap/Dwi)

Dendeng gepuk adalah olahan daging sapi yang dimasak dengan bumbu manis dan digoreng hingga kering.

Kamu bisa mencicipinya di Warung Dendeng Gepuk Bu Sari, yang berlokasi di Jalan Raya Kertek.

Seporsi dendeng gepuk dihargai sekitar Rp 25.000 hingga Rp 30.000.

Rasanya manis gurih dan sangat cocok disantap dengan nasi hangat.

Wonosobo adalah surga bagi para pecinta kuliner yang ingin merasakan makanan tradisional dengan cita rasa otentik.

Pastikan Anda mencicipi hidangan-hidangan di atas saat berkunjung ke daerah ini. 

Selamat menikmati wisata kuliner di Wonosobo.

(Cynthia/TribunTravel) (TribunJateng)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
kuliner Wonosobowisata WonosoboMie ongklokTempe KemulitineraryTravelGuide Tempe Kemul Opak Singkong
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved