TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan akhir pekan di Solo semakin praktis karena banyak tempat wisata menarik yang bisa kamu kunjungi tanpa perlu pergi jauh dari pusat kota.
Beberapa destinasi dekat Stasiun Solo Jebres bahkan menjadi favorit wisatawan yang ingin menikmati suasana khas Solo, Jawa Tengah dengan cara yang lebih efisien dan hemat waktu.
Kamu bisa menjelajah ragam spot unik mulai dari wisata sejarah, destinasi instagramable, hingga keraton yang ikonik.
Deretan tempat wisata dekat Stasiun Solo Jebres ini juga menawarkan aktivitas bervariasi, mulai dari edukasi hingga spot santai untuk foto-foto.
Beberapa di antaranya bahkan bisa dikunjungi secara gratis sehingga cocok untuk kamu yang ingin liburan hemat.
Selain itu, akses menuju setiap lokasi cukup mudah dan bisa ditempuh hanya dalam hitungan menit menggunakan ojek online atau jalan kaki.
Cek langsung rekomendasinya yuk!
Baca juga: Itinerary Jogja 1 Hari dari Solo Bujet Rp 400 Ribu Berdua, Jelajah Wisata Instagramable
1. Kampung Batik Kauman (3,6 km)
Berlokasi di Jl. Trisula III No.1, Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kampung Batik Kauman merupakan salah satu pusat batik tertua di Kota Solo.
Kampung ini buka setiap hari pukul 09.00–18.00 WIB dan tidak memungut biaya masuk.
Di sini, wisatawan dapat menikmati suasana khas kampung tradisional dengan gang-gang sempit, rumah-rumah lawas, serta toko-toko batik yang berjajar rapi.
Selain berbelanja batik tulis dan cap dengan motif klasik, pengunjung juga bisa belajar langsung proses membatik dari para pengrajin setempat.
Menariknya, area parkir di sini gratis dan cukup luas, sementara sejumlah kafe dan warung lokal turut menambah kenyamanan para wisatawan yang ingin bersantai.
Lokasinya bisa ditempuh 7 menit kendaraan pribadi.
Baca juga: Itinerary Liburan Akhir Tahun ke Jogja 2 Hari 1 Malam, Bujet Rp 1,4 Juta untuk 4 Orang
2. Keraton Surakarta Hadiningrat (3 km)
Hanya sekitar 10 menit perjalanan dari Stasiun Jebres, berdiri megah Keraton Surakarta Hadiningrat, simbol kejayaan Mataram Islam yang berdiri sejak 1745.
Kompleks keraton seluas 53 hektare ini menyimpan ribuan artefak sejarah, mulai dari koleksi pusaka kerajaan hingga diorama perjuangan Pangeran Diponegoro.
Keraton buka setiap hari Sabtu hingga Kamis pukul 09.00–15.00 WIB, dan tutup setiap Jumat.
Tiket masuknya seharga Rp35.000 sudah termasuk jasa pemandu yang akan menjelaskan sejarah tiap ruangan dan benda peninggalan di dalamnya.
Berwisata ke Keraton Surakarta bukan hanya melihat bangunan megah, tetapi juga menyelami filosofi dan nilai luhur budaya Jawa yang hingga kini masih dijaga oleh keluarga Keraton.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Terbaik di Kendari Sulawesi Tenggara untuk Liburan Akhir Tahun
3. Gedung Djoeang 45 (2,6 km)
Berjarak hanya sekitar 2,6 km dari stasiun, Gedung Djoeang 45 di kawasan Kedung Lumbu kini menjadi ruang publik estetik yang menggabungkan nilai sejarah dan gaya modern.
Bangunan bergaya kolonial ini dulunya menjadi tempat penting dalam perjuangan kemerdekaan.
Kini, bagian terasnya diubah menjadi kafe gelato dan ruang seni yang memikat banyak anak muda.
Interiornya yang dipenuhi taman indoor, lampu-lampu gantung, dan ornamen tempo dulu menjadikan Gedung Djoeang 45 spot ideal untuk berfoto sekaligus bersantai menikmati suasana heritage Kota Solo.
Bisa ditempuh 6 menit kendaraan pribadi dari Stasiun Solo Jebres.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Kids Friendly di Jogja untuk Liburan Akhir Tahun, Wajib ke Ske City Park
4. Benteng Vastenburg (2 km)
Tak jauh dari Gedung Djoeang, berdiri Benteng Vastenburg, peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1745 oleh Gubernur Jenderal Baron van Imhoff.
Benteng ini memiliki dinding kokoh setinggi enam meter dan dulunya berfungsi sebagai pusat militer untuk mengawasi Keraton Surakarta.
Kini, Vastenburg menjadi ruang wisata sejarah sekaligus ruang publik terbuka yang sering digunakan untuk pameran, konser, dan acara budaya.
Meski baru mulai dibuka kembali sebagai destinasi wisata, pengunjung masih bisa masuk secara gratis.
Selain nilai historisnya, panorama benteng yang dikelilingi pepohonan dan nuansa tempo dulu membuatnya cocok menjadi lokasi foto prewedding maupun konten media sosial.
Bisa ditempuh 6 menit kendaraan pribadi dari Stasiun Solo Jebres.
Baca juga: 3 Tempat Wisata di Tondano Minahasa, Sulawesi Utara untuk Liburan Keluarga
5. Pasar Gede Hardjonagoro (1,8 km)
Jika ingin merasakan denyut nadi kehidupan masyarakat Solo, Pasar Gede wajib dikunjungi
Jaraknya hanya sekitar 1,8 km dari Stasiun Jebres.
Pasar ini adalah pusat kuliner tradisional dan oleh-oleh khas Solo, dengan arsitektur art deco hasil rancangan arsitek Belanda, Thomas Karsten.
Di sini, wisatawan bisa menemukan berbagai jajanan legendaris seperti lenjongan, cabuk rambak, nasi liwet, dan es dawet telasih Bu Dermi.
Saat perayaan Imlek, kawasan Pasar Gede juga menjadi pusat kemeriahan dengan ribuan lampion yang menerangi langit malam kota, sebuah pemandangan yang sangat fotogenik.
6. Bunker Balaikota Solo (1,8 km)
Bagi pecinta fotografi dan penjelajah sejarah, Bunker Balaikota Solo bisa jadi destinasi menarik.
empat ini berjarak sekitar 1,8 km dari Stasiun Jebres dan terletak di bawah kompleks Balaikota Surakarta.
Bunker ini dulunya digunakan sebagai tempat perlindungan pada masa penjajahan Jepang.
Kini, keberadaannya menjadi daya tarik wisata instagramable, terutama karena efek cahaya yang dramatis ketika sinar matahari menembus ventilasi beton.
Bisa ditempuh 5 menit kendaraan pribadi dari Stasiun Solo Jebres.
(TribunTravel/nurulintaniar) (TribunSolo.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.