Selain itu, terdapat lebih dari 40 patung dewa-dewa dalam ajaran Buddha, menambah kekayaan spiritual yang dihadirkan.
Tidak heran jika vihara ini juga dikenal dengan sebutan Vihara Seribu Wajah, karena jumlah patungnya yang begitu banyak dan menampilkan ekspresi yang sangat beragam.
Keunikan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Banyak yang sengaja datang untuk melihat detail seni patung yang dibuat oleh seniman asal Tiongkok.
Kualitas seni pahatannya begitu halus, sehingga batu yang keras bisa berubah menjadi figur penuh ekspresi yang seolah hidup.
Spot Foto Instagramable
Di era digital, kehadiran Vihara Patung Seribu semakin populer karena dianggap sebagai satu spot foto paling Instagramable di Tanjungpinang.
Ratusan patung yang berjajar rapi menciptakan latar belakang yang dramatis untuk berfoto.
Tidak hanya itu, pemandangan alam di sekitar vihara juga memperindah suasana.
Dari lokasi ini, pengunjung bisa melihat area perbukitan hijau di kawasan Kijang yang membuat foto semakin menarik.
Banyak wisatawan yang memanfaatkan suasana tersebut untuk mengabadikan momen, baik sekadar swafoto maupun sesi pemotretan khusus.
Nilai Religi dan Toleransi
Meski berfungsi utama sebagai tempat ibadah umat Buddha, Vihara Patung Seribu juga menjadi destinasi wisata lintas agama.
Banyak wisatawan dari berbagai latar belakang datang untuk melihat-lihat, menikmati seni arsitektur, hingga belajar tentang nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya.
Hal ini menunjukkan adanya toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan keyakinan.
Baca tanpa iklan