TRIBUNTRAVEL.COM - Pangandaran di Jawa Barat dikenal sebagai satu destinasi wisata pantai populer yang selalu menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Selain Pantai Pangandaran yang sudah sangat terkenal, ternyata ada banyak pantai lain yang menyimpan keindahan alami. 

Baca juga: Pantai Karapyak Kalipucang Pangandaran Jawa Barat, Pesona Pasir Putih dan Kolam Karang Eksotis

Baca juga: Pantai Karang Nini di Karangpucang, Pangandaran Jawa Barat yang Bisa Jadi Pilihan Tepat Berwisata

Salah satunya adalah Pantai Legok Jawa yang terletak di Desa Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Pantai Legok Jawa berada sekira tiga kilometer dari Pantai Madasari. Keindahannya hampir serupa, namun menawarkan nuansa yang berbeda. 

Baca juga: Aquarium Indonesia Pangandaran: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, Lokasi, dan Tips Berkunjung

Baca juga: 4 Tempat Wisata Alam di Pangandaran, Jawa Barat Buat Liburan Akhir Pekan, Cek HTM nya

Pantai Legok Jawa memiliki hamparan bibir pantai luas yang diapit oleh dua desa, yakni Desa Ciparanti dan Desa Masawah. 

Lokasi ini menjadi tempat favorit bagi nelayan untuk mencari nafkah sekaligus menyandarkan perahu-perahu mereka setelah melaut.

Baca juga: 5 Pantai Terbaik di Pangandaran, Jawa Barat untuk Healing Akhir Pekan, Lengkap dengan HTM

Daya Tarik Pantai Legok Jawa

Pantai Legok Jawa menyuguhkan panorama alam khas pesisir selatan Jawa dengan ombak besar yang menghantam batu karang. 

Satu daya tarik utamanya terletak di Blok Karangtaulan, tepat di depan Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa. 
Di sini, wisatawan bisa menemukan spot batu karang yang alami dan menawan.

Keindahan karang di pantai ini kerap menjadi pilihan wisatawan untuk berswafoto dengan latar belakang laut lepas. 

Tak heran jika Pantai Legok Jawa sering dipadati pengunjung yang datang bersama keluarga untuk sekadar makan bersama, bersantai, atau menikmati pemandangan.

Meski begitu, pantai ini tidak direkomendasikan untuk berenang. 

Ombak besar yang datang tiba-tiba bisa sangat berbahaya. 

Beberapa insiden terseret arus laut pernah terjadi di kawasan ini. 

Oleh karena itu, pengunjung biasanya hanya menikmati suasana di bibir pantai tanpa bermain air terlalu jauh.