Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Menikmati Keindahan Kawah Belerang Wisata Keramikan di Suoh, Lampung Barat, Lampung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan kawah belerang di wisata keramikan, Pekon Sukamarga, Suoh. Berkunjung ke Lampung Barat, belum lengkap rasanya jika tak mengunjungi wisata keramikan di Pekon Sukamarga, Suoh.

TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung ke Lampung Barat, belum lengkap rasanya jika tak mengunjungi wisata keramikan di Pekon Sukamarga, Suoh.

Diketahui, Lampung Barat, Lampung, terkenal memiliki sejumlah destinasi wisata yang memukau.

Baca juga: Pantai Sanggar Beach, Tempat Wisata Hits di Kalianda, Lampung Selatan, Lampung

Baca juga: Menyusuri Curug Lawe Sicepit di Limbangan Kendal, Jawa Tengah: Surga Alam Tersembunyi yang Asri

Satu di antaranya yakni wisata keramikan di Pekon Sukamarga, Suoh.

Tempat wisata ini bahkan disebut sebagai satu-satunya di Indonesia dan nomor dua di dunia setelah tempat wisata Yellowstone di Amerika Serikat.

Keramikan merupakan tempat wisata yang menghadirkan keindahan kawah belerang.

Disebut Keramikan, karena sekilas lokasi ini terlihat seperti hamparan keramik dengan kawah-kawah air belerang di antaranya.

Kondisi dataran yang mirip keramik ini tercipta melalui aktivitas vulkanik selama ratus tahun.

Penampakan kawah belerang di wisata keramikan, Pekon Sukamarga, Suoh. Berkunjung ke Lampung Barat, belum lengkap rasanya jika tak mengunjungi wisata keramikan di Pekon Sukamarga, Suoh. (Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar)

Material kawah mengendap hingga akhirnya mengeras dan membentuk dataran atau hamparan dengan luas sekitar 2 hektare.

Baca juga: Itinerary Jogja 1 Hari: Bujet Rp 820 Ribu untuk 4 Orang, Jelajah Candi Prambanan & Taman Sari

Dataran Keramikan ini memiliki gradasi warna.

Ada warna kuning, putih, hijau, hitam, dan lainnya.

Alhasil pemandangan di lokasi ini terlihat semakin menakjubkan.

Tidak hanya itu, hamparan "lantai" keramik akan terlihat semakin eksotis jika habis diguyur hujan.

Sebab, asap tebal yang berasal dari kawah akan terlihat mengepul di sekitar lokasi.

Jurnalis Tribun Lampung pun berkesempatan melihat lebih dekat lokasi wisata ini.

Di sini, para pengunjung tidak bisa sembarangan menginjak dataran keramikan.

Halaman
123