Gua ini sangat eksotis dan menarik dengan caranya.
Perjuangan yang sangat tidak mudah untuk menaklukkan tempat ini.
5. Kawasan Pengamatan Satwa Karaenta
Karaenta adalah laboratorium alam yang menyajikan berbagai macam ilmu dan pengetahuan tentang alam dan sekitarnya.
Kekayaan flora dan fauna di tempat ini sungguh menarik untuk ditelusuri.
Banyak hal-hal baru yang bisa kamu temui seperti gugusan kayu eboni yang kini sudah mulai langka.
Wilayah yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung ini memiliki spesies khusus yang disebut dengan Primata Macaca Maura.
Spesies ini merupakan sekelompok kera hitam yang unik dan menarik.
Satwa ini sering membuat pertunjukan dan dijadikan tontonan oleh para pendatang.
6. Kawasan Wisata Pegunungan Bulusaraung
Tempat ini merupakan desa wisata yang masih sangat alami dan belum terjamah oleh modernisasi.
Suasana pedesaannya sangat asri, sejuk dengan masyarakat yang ramah dan murah senyum.
Jika beruntung, kamu mungkin akan dapat ikut menikmati sajian upacara dan kebiasaan adat yang masih dilaksanakan dengan rutin.
Supaya lebih dalam mengeksplorasi tempat ini, kamu bisa meneruskan ke puncak gunung Bulusaraung yang berada di ketinggian 1353 mdpl.
Kamu akan menemui dua jalur pendakian dengan sembilan pos peristirahatan.
Selama di perjalanan, kamu akan menemui berbagai macam satwa liar seperti burung, kupu-kupu, musang dan tarsius.
7. Pemandian Alam Leang Lonrong
Yang paling menarik dari Taman Nasional Bantimurung adalah pemandian alam aliran sungai yang mengalir dari gua Leang Lonrong.
Gua yang berada di bawah tebing karst ini memiliki sungai yang selalu mengalir sepanjang tahun. Airnya sangat jernih bak kolam renang pribadi.
Ketika kamu mandi di sini, kamu mungkin akan ditemani tarsius yang muncul di celah bebatuan karst.
TribunTravel.com
Baca tanpa iklan