Ruang pertama bertema Ki Hadjar Dewantara sebagai aktivis anti kolonial.
Di dalamnya terdapat kamar tidur khusus, yang sebenarnya lebih sering difungsikan sebagai ruang kerja.
Di ruangan inilah Ki Hadjar Dewantara kerap mengetik hingga larut malam tanpa mengganggu keluarga.
Pengunjung dapat melihat langsung ranjang tidur dan mesin ketik yang digunakan untuk menuliskan gagasan-gagasannya tentang pendidikan nasional.
Mesin ketik tersebut menjadi saksi lahirnya banyak pemikiran besar yang hingga kini masih relevan.
Ruangan selanjutnya adalah ruang keluarga yang menyimpan ranjang tidur serta deretan foto bersejarah.
Satu foto yang menarik perhatian adalah momen ketika Presiden Soekarno menjenguk Ki Hadjar Dewantara yang tengah sakit.
Kisah ini menunjukkan betapa eratnya hubungan dua tokoh besar bangsa tersebut.
Di ruangan lain, terdapat koleksi berupa radio yang digunakan untuk mendengarkan proklamasi kemerdekaan Indonesia, buku bacaan, piano, hingga lukisan.
Ki Hadjar Dewantara memang dikenal bukan hanya sebagai tokoh pendidikan, tetapi juga memiliki perhatian besar terhadap seni dan budaya.
Salah satu koleksi menarik lainnya adalah lukisan karya maestro Affandi serta lukisan tokoh pendidikan dunia yang menginspirasi Ki Hadjar Dewantara, di antaranya Maria Montessori.
Fasilitas Modern di Museum
Museum Dewantara Kirti Griya kini dilengkapi fasilitas modern untuk memudahkan pengunjung.
Salah satunya adalah penggunaan QR Code pada koleksi.
Melalui teknologi ini, pengunjung dapat mengakses literatur berupa tulisan maupun video mengenai benda-benda yang dipajang.
Baca tanpa iklan