Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Curug Golek di Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat: Wisata Air Terjun Hits dengan Cerita Mistis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curug Golek adalah salah satu air terjun di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, yang tengah dikembangkan sebagai objek wisata.

Asal Usul Nama Curug Golek

Salah satu hal menarik yang membuat tempat ini berbeda dengan curug lainnya adalah asal-usul namanya. 

Banyak wisatawan yang mengira nama “Golek” berkaitan dengan wayang golek. Ternyata ada cerita mistis di balik penamaan tersebut.

Menurut Soni Priyanto, pengelola Curug Golek, lokasi air terjun ini dulunya dipercaya sebagai tempat petilasan. 

Warga sekitar meyakini bahwa orang yang ingin menjadi dalang wayang golek kerap datang ke tempat ini untuk melatih suara agar lebih bagus.

“Dari arah curug ini, hampir tiap malam terdengar suara musik seperti pertunjukan wayang. Suara itu bisa terdengar hingga satu kilometer, tapi ketika dicari sumbernya, tidak ada apa-apa,” ujar Soni kepada wartawan.

Fenomena ini sudah lama menjadi cerita turun-temurun di masyarakat. 
Karena itu, warga akhirnya menamai air terjun ini dengan sebutan Curug Golek. 

Cerita mistis inilah yang justru menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang penasaran dengan kisah unik di balik nama curug tersebut.

Kisah mistik dibalik nama Curug Golek, Warga Sukamakmur Bogor dengar suara gamelan di malam hari. (Wartakotalive.com/Hironimus Rama)

Fasilitas dan Akses ke Lokasi

Sejak dibuka untuk umum pada awal 2021, Curug Golek terus dikembangkan agar nyaman bagi wisatawan. 

Beberapa fasilitas yang kini tersedia di antaranya area parkir, toilet, serta warung-warung sederhana yang menjual makanan dan minuman. 

Meski belum sebesar objek wisata lain di Bogor, keberadaan fasilitas ini cukup membantu wisatawan yang ingin berlama-lama menikmati suasana.

Untuk menuju lokasi, wisatawan dari Jakarta atau Depok bisa menempuh perjalanan sekitar 2–3 jam menggunakan kendaraan pribadi. 

Akses jalan menuju Desa Sukamakmur cukup menantang karena terdapat jalur menanjak dan berkelok, namun masih bisa dilalui mobil maupun motor. 

Bagi penggemar sepeda gunung, jalur menuju curug ini justru menjadi favorit karena memberikan pengalaman bersepeda di tengah panorama alam.

Halaman
123