4. Dibangun Sejak 1904
Pembangunan dimulai tahun 1904 oleh pemerintah kolonial Belanda untuk keperluan administrasi NIS.
Gedung A menjadi yang pertama dibangun.
5. Rampung Tahun 1919
Butuh 15 tahun untuk menyelesaikan seluruh kompleks yang terdiri dari empat bangunan utama: A, B, C, dan D.
Baca juga: Itinerary Semarang 2 Hari 1 Malam dari Jogja, Bujet Rp 803 Ribu Termasuk Travel & Penginapan
6. Arsitektur Bergaya Hindia Baru
Dirancang oleh arsitek Cosman Citroen, gaya Hindia Baru memadukan unsur klasik Eropa dengan penyesuaian terhadap iklim tropis, seperti penggunaan ventilasi besar dan atap tinggi.
7. Kantor Perusahaan Kereta Api Pertama
Sebagai kantor pusat NIS, Lawang Sewu mencatat sejarah penting perkembangan transportasi kereta api di Hindia Belanda.
8. Dua Menara Kembar
Menara ini dulunya difungsikan sebagai tangki air dengan kapasitas masing-masing 7.000 liter, untuk memenuhi kebutuhan operasional gedung.
9. Jendela Kaca Patri Megah
Kaca patri di gedung utama memiliki motif cantik dan warna yang memukau.
Desainnya menggambarkan kemajuan teknologi dan seni arsitektur pada masa itu.
10. Lorong Bawah Tanah
Baca tanpa iklan