Banyak pohon kepala tumbuh berhimpitan, membuat pantai itu semakin sejuk.
Rerindang pohon multifungsi yang bernilai ekonomis itu dijadikan tempat berteduh.
3. Pantai yang masih sepi dan asri
Belum banyak dikomersialisasi, Pantai Lato cocok bagi pencari ketenangan dan pengalaman autentik tanpa keramaian turis.
Tersedia sejumlah lopo yang dapat digunakan untuk duduk bersantai.
4. Kekayaan alam bawah laut
Perairan sekitar Pantai Lato memiliki terumbu karang dan biota laut yang masih alami.
Snorkeling menjadi aktivitas menarik, terutama bagi yang menyukai ekowisata laut.
Baca juga: Pesona Kawah Ulumbu di Manggarai NTT, Muncul Air Panas dari Celah Batu
5. Spot foto alami
Latar laut biru, perahu nelayan tradisional, dan pegunungan di kejauhan menjadikan Pantai Lato spot yang instagramable.
Banyak pengunjung yang mendatangi Pantai Lato untuk sekadar foto-foto.
6. Interaksi budaya lokal
Desa sekitar pantai masih menjaga adat dan tradisi.
Pengunjung bisa berinteraksi dengan warga lokal, belajar tentang budaya Lamaholot, bahkan mencicipi kuliner khas seperti jagung titi atau ikan bakar segar.
Harga tiket masuk Pantai Lato
Baca tanpa iklan