Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pantai Walakiri Sumba: Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, Lokasi & Jam Buka

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantai Walakiri, Sumba Timur, NTT. Saat matahari tenggelam, Pantai Walakiri menawarkan lanskap dramatis dengan siluet pohon bakau.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pantai Walakiri menjadi salah satu tempat wisata populer di Sumba.

Pantai Walakiri identik dengan pemandangan pohon bakau yang tumbuh di bibir pantai.

Pemandangan sunset di Pantai Walakiri Sumba yang terkenal indah dan romantis. Lanskap Pantai Walakiri, Waingapu, Sumba Timur, Kamis (11/07/2019). Pantai Walakiri menjadi salah satu daya tarik destinasi wisata di Sumba Timur. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Mangrove tersebut bahkan menjadi ikon Pantai Walakiri.

Saat matahari tenggelam (sunset), Pantai Walakiri menawarkan lanskap dramatis dengan siluet pohon bakau.

Baca juga: Pesona Air Terjun Tanggedu di Sumba Timur NTT, Air Berwarna Toska hingga Dijuluki Green Canyon

Daya tarik Pantai Walakiri

Pantai Walakiri memiliki berbagai daya tarik unik yang menjadikannya destinasi yang sangat populer.

Berikut beberapa daya tarik Pantai Walakiri:

1. Pohon bakau menari

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pohon bakau menjadi daya tarik utama Pantai Walakiri.

Uniknya pohon bakau tersebut memiliki ranting berkelok yang efeknya terlihat seperti sedang menari. 

Saat air laut surut, siluetnya tampil dramatis dengan latar langit senja yang menciptakan panorama yang sangat fotogenik.

Momen ini juga dikenal dengan julukan "the dancing trees" atau pohon menari karena tampak seperti menari bersama warna langit yang berubah jadi jingga, merah, emas.

2. Senja dramatis mirip lukisan

Mengunjungi Pantai Walakiri saat sore hari memberi kesempatan melihat sunset yang sangat dramatis.

Garis cakrawala berpadu dengan siluet mangrove dan pantulan laut, menciptakan suasana seperti lukisan hidup dan spot favorit fotografer maupun wisatawan instagramable.

Sunset di Pantai Walakiri. (Kompas.com/Silvita Agmasari)
Halaman
123