"Diobjek wisata juga tersedia ban bebas bagi pengunjung yang ingin mandi yang diberi tarif Rp 10.000 setiap ban.
Bahkan dilokasi objek wisata terdapat puluhan pondok dan tempat berteduh yang terbuka telah disediakan oleh pengelola wisata yang masuk dalam kawasan hutan lindung itu," kata salah satu wisatawan lokal asal Blangkejeren, Fitri kepada TribunGayo.com, Selasa (24/6/2025).
Menurut Fitri, selain airnya yang jernih dan sejuk, kondisi lingkungan di sekitar objek wisata ini juga sangat bersih.
Baca juga: Itinerary Surabaya 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Bujet Hemat Rp 1,1 Juta Termasuk Kereta PP & Hotel
Ia menambahkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, jumlah pengunjung terus meningkat, termasuk pengguna jalan dari arah Blangkejeren menuju Takengon maupun Banda Aceh yang singgah untuk menikmati keindahan alam di lokasi tersebut.
Hal senada disampaikan oleh salah satu pengelola objek wisata Kafewe Ise-ise.
Ia menjelaskan bahwa sungai di kawasan itu mengalir cukup deras dan bersumber langsung dari pegunungan, sehingga kualitas airnya sangat bersih dan menyegarkan.
"Aliran air sungainya telah disekat disela-sela bongkahan batu dan kayu tersebut, sehingga bagi wisatawan dan pengunjung sangat menikmati keindahan alamnya dan airnya sejuk hingga terasa ketulang rusuk saat berendam," sebutnya.
Baca juga: Masjid Al Husna, Wisata Islami di Pekanbaru dengan Wahana Berkuda & Memanah
(Tribungayo.com/Rasidan)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di Tribungayo.com dengan judul Kafewe Ise-ise, Objek Wisata Baru di Gayo Lues yang Sejuk dan Ramah Lingkungan
Baca tanpa iklan