Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Panduan Liburan ke Pantai Glagah Kulon Progo: Harga Tiket Masuk, Lokasi, dan Akses

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pemancing berjalan di tepian Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kulon Progo, belum lama ini.

Bisa juga lewat Jalan Wates-Sentolo-Purworejo.

Kemudian belok kiri sesuai papan arah ke Pantai Glagah.

Seorang pemancing berjalan di tepian Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kulon Progo, belum lama ini. (TRIBUNJOGJA.COM/Singgih Wahyu)

Salah satu ikon Pantai Glagah adalah jajaran tetrapod, struktur beton berbentuk kaki empat yang berfungsi sebagai pemecah ombak.

Selain fungsi utamanya melindungi pantai dari abrasi, tetrapod ini memiliki daya tarik estetika yang kuat. 

Jajaran tetrapod yang tersebar di sepanjang pantai menciptakan pemandangan yang unik dan sangat fotogenik. 

Deburan ombak yang menghantam tetrapod menghasilkan cipratan air yang dramatis, menjadi latar belakang foto yang menarik.

Area pemecah ombak menjadi salah satu tempat favorit untuk menyaksikan matahari terbenam. 

Siluet tetrapod dengan langit senja yang berwarna-warni menciptakan pemandangan yang romantis dan tak terlupakan.

Baca juga: Itinerary Kulon Progo 3 Hari 2 Malam dari Jakarta dengan Bujet Rp 2 Jutaan

Pengunjung dapat berjalan di jalan setapak di antara tetrapod, menikmati hembusan angin laut dan pemandangan laut yang luas dari sudut pandang yang berbeda.

Jajaran beton berkaki empat ini tidak hanya berfungsi vital dalam melindungi pantai dari abrasi ombak besar, tetapi juga menciptakan spot foto yang aesthetic dan instagramable, terutama saat deburan ombak menghantamnya.

Pantai Glagah juga memiliki laguna air payau yang indah, terbentuk alami oleh bebatuan karang dan pasir.

Suasana Pantai Glagah di Kapanewon Temon, Kulon Progo saat libur Lebaran. (TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando)

Laguna di Pantai Glagah terbentuk secara alami, berupa cekungan di dekat pantai yang terisi air laut pasang namun memiliki air yang relatif tenang dan dangkal karena terlindungi dari ombak besar Samudra Hindia. 

Keberadaan laguna ini menciptakan suasana yang kontras dengan deburan ombak di sisi pantai lainnya.

Airnya yang tenang memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk bersantai, menikmati pemandangan sekitar yang hijau, dan merasakan kedamaian yang berbeda dari suasana pantai pada umumnya.

Baca juga: Bendungan Kamijoro, Tempat Wisata Gratis dengan Jembatan Ikonik di Sentolo, Kulon Progo, Jogja

Laguna dimanfaatkan sebagai area wisata air yang aman, terutama bagi anak-anak. 

Halaman
123