TRIBUNTRAVEL.COM - Kalsel Park menjadi daya tarik terbaru bagi sektor wisata di Kabupaten Banjar.
Lokasi Kalsel Park berada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam (SA).
Secara administratif, Kalsel Park beralamat di Kiram, Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Bagi traveler yang ingin menikmati liburan dengan nuansa alam, Kalsel Park tentu bisa menjadi pilihan menarik.
Baca juga: Daya Tarik Masjid Raya Pekanbaru, Tempat Ibadah di Riau yang Mirip Taj Mahal
Kalsel Park sendiri menyuguhkan pemandangan alam yang menawan dengan view perbukitan di Tahura Sultan Adam.
Gugusan bukit seakan berpadu sempurna dengan awan putih yang menyelimuti, menciptakan lanskap tak tertandingi.
Selama berada di Kalsel Park, ada cukup banyak aktivitas seru yang bisa dinikmati.
Umumnya pengunjung menghabiskan waktu dengan bersantai sembari ngopi di kafe yang tersedia.
Pengunjung juga kerap kali mengunjungi Kalsel Park untuk berburu sunrise maupun sunset.
Baca juga: Potret Jalan Bank Rakyat, Spot Nongkrong Favorit di Banjarmasin, Kalsel
Selain ada cafe yang bisa diakses untuk semua pengunjung Tahura, pada Site of Kalsel Park ini juga dilengkapi Glamour Camping (Glamping) dan kabin serta tenda kemah (camping ground) untuk menginap.
Bukan hanya itu, sudah tersedia amfiteater atau tempat pertunjukan terbuka berkapasitas 150 orang.
Destinasi ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Kehutanan Provinsi yang membawahi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPT) dan Shafwah Group, sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan.
Selasa (22/7/2025) petang, Site Of Kalsel Park-Maniangin Tahura SA ini diresmikan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Hasnuryadi Sulaiman, dengan menekan tombol layar acara peresmian bersama Chief Executive Officer (CEO) Shafwah Group, Muhammad Helmi, dan Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fathimatuzzahra.
CEO Syafwah Group, Muhammad Helmi, menyampaikan Kalsel Park hadir dengan berbagai fasilitas unggulan, termasuk glamping, kabin, camping ground, dan sebuah amfiteater yang difungsikan sebagai panggung pelestarian budaya Banua.
“Selain hunian berupa kabin dan glamping di Amfiteater kami mendapat dukungan dari berbagai komunitas seni dan budaya yang akan rutin tampil setiap pekan,” jelas Helmi.
Baca juga: Panduan Lengkap Liburan ke Ocean Park BSD, Cek Harga Tiket Masuk, Jam Buka dan Rute Menuju Lokasi