Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ubud Monkey Forest: Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, Lokasi & Tips Berkunjung

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah wisatawan menikmati objek wisata Monkey Forest Ubud, Gianyar, Bali, Kamis (5/11/2020). Ubud Monkey Forest menjadi rumah bagi sekitar 1.200 ekor kera yang hidup bebas di tengah hutan tropis lebat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Ubud Monkey Forest atau secara resmi bernama Mandala Suci Wenara Wana merupakan salah satu tempat wisata populer di Ubud.

Seperti namanya, Ubud Monkey Forest adalah sanctuary monyet ekor panjang (Macaca fascicularis).

Ubud Monkey Forest. (Pexels/Yan Krukau)

Berdiri di atas lahan seluas 27 hektare, Ubud Monkey Forest menjadi rumah bagi sekitar 1.200 ekor kera yang hidup bebas di tengah hutan tropis lebat.

Lebih dari sekadar tempat wisata, Ubud Monkey Forest  dianggap tempat suci bagi masyarakat Bali.

Dengan filosofi Tri Hita Karana, Ubud Monkey Forest mengusung harmoni antara manusia, alam, dan Tuhaan, yang menjadi dasar konservasi dan pengelolaannya.

Baca juga: Bali Safari & Marine Park: Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, Lokasi & Jam Buka

Daya Tarik Ubud Monkey Forest 

Ubud Monkey Forest menawarkan beberapa daya tarik yang menjadikannya populer di mata wisatawan.

Di antaranya:

1. Interaksi dengan kera liar

Pengunjung bisa melihat kawanan kera bermain, merawat diri, berebut makanan, bahkan bersantai di lingkungan alami merek. 

Saat beruntung, kera bisa naik ke pengunjung, tentunya sesuai panduan untuk keselamatan bersama.

2. Kompleks pura kuno

Kawasan ini punya tiga pura bersejarah dari abad ke-14: Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Beji (pemandian suci), dan Pura Prajapati (lokasi kremasi).

Ketiganya masih aktif digunakan untuk ritual keagamaan.

Sejumlah wisatawan menikmati objek wisata Monkey Forest Ubud, Gianyar, Bali, Kamis (5/11/2020). (Tribun Bali/Rizal Fanany)

3. Keanekaragaman flora & jalur alam

Halaman
123