Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Offroad Hutan Cemara Surabaya: Wisata Alam Terbaru, Cek Harga Tiket dan Jam Buka

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi offroad untuk wisatawan yang suka wisata menguji adrenalin.

Pengelolaan wisata offroad ini sepenuhnya dipercayakan kepada komunitas IOF Pengcab Surabaya bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya.

Baca juga: Libur Sekolah ke Bali, Tiket Pesawat Murah Jakarta–Denpasar Mulai Rp 910 Ribu

"Kalau komunitas yang pegang, maka akan jauh lebih inovatif dan lebih bagus dalam pengembangannya," imbuhnya.

Wali Kota Eri mengapresiasi peran IOF Pengcab Surabaya dalam mewujudkan wisata offroad di kawasan Hutan Cemara, Tahura, Pakal.

"Mulai hari ini untuk seluruh warga Surabaya juga seluruh wisatawan yang akan datang ke Kota Pahlawan jangan lupa offroad di Hutan Cemara, Pakal, pasti ketagihan," ajak Eri yang juga penyuka sepak bola ini.

Sekalipun masuk dalam olahraga ekstrem, Eri merekomendasikan wisata ini kepada semua kalangan. 

Apalagi, wisata ini juga didukung fasilitas yang lengkap.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Kuntum Farmfield Bogor 2025, Wisata Keluarga Seru Saat Libur Sekolah

Bagi pemula yang ingin mencoba mengemudikan mobil sendiri, disediakan pendampingan dari anggota komunitas IOF.

Selain pengalaman offroad yang menegangkan, pengunjung juga disuguhi fasilitas pendukung yang nyaman, ada area ganti baju yang bersih, kamar mandi, serta perlindungan asuransi untuk setiap aktivitas offroad.

Diharapkan, hal ini memberikan rasa aman bagi pengunjung dalam menikmati petualangan.

"Ada offroad itu sudah berbayar, itu termasuk dengan ketika dia selesai offroad maka dia langsung makan di tempat yang sudah kita sediakan. Ada tempatnya, nanti juga bisa bakar-bakar ikan," jelas Eri.

Dalam kesempatan itu, Eri juga menegaskan, pengembangan wisata ini adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya komunitas.

"Surabaya itu dibangun bukan oleh pemerintahnya. Tapi Surabaya itu dibangun oleh masyarakatnya juga, salah satunya adalah komunitas," tegasnya.

Pihaknya optimistis, wisata ini menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa berbeda saat berkunjung ke Surabaya.

"Jadi di Surabaya ini tidak hanya wisata mall, tapi juga ada wisata menarik lainnya seperti offroad yang bisa dicoba. Ini semakin membuktikan bahwa Surabaya dibangun bukan oleh pemerintah, tapi kolaborasi dengan masyarakat terutama komunitasnya," tandasnya.

Kepala DKPP Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menambahkan, wisata offroad ini mulai beroperasi pada minggu depan.

Halaman
1234