Tak hanya itu, di lokasi pantai juga terdapat spot foto menarik lainnya yang dibangun seperti ukiran love, bintang dan beberapa lainnya.
Pengurus BUMDes Batu Belah, Hendri Saputra kepada Tribunbatam.id menerangkan, sejumlah fasilitas dan sarana prasarana saat ini terbilang cukup memadai untuk diakses oleh wisatawan.
Fasilitas seperti toilet umum untuk pemandian, transportasi laut, tempat ibadah mushola hingga rumah tunggu yang menyediakan obat dan alat P3K juga tersedia di sana.
Dari fasilitas dan sarana prasarana yang ada, kata Hendri, beberapa di antaranya dikenakan tarif biaya apabila digunakan oleh pengunjung.
"Pertama saat masuk ada tarif karcis Rp 15 ribu, itu sudah termasuk uang kebesihan dan toilet umum," ucapnya.
Baca juga: Pesona Kawah Ulumbu di Manggarai NTT, Muncul Air Panas dari Celah Batu
Untuk biaya transportasi kapal kayu yang disediakan oleh BUMDes Batu Belah menuju Pulau Temawan dikenakan biaya Rp 30 ribu sekali perjalanan.
"Di lokasi wisata juga kita bangun gazebo sebanyak 10 unit dengan harga sewa satuannya Rp 50 ribu, lalu ada tiga unit rumah pohon, alas tikar untuk duduk di bibir pantai dan banana boat sewa Rp 40 ribu per orang," ujar Hendri.
Bagi pengunjung yang hobi memancing, sambung Hendri, tak perlu khawatir, pasalnya pihaknya juga menyediakan spot menarik untuk memancing yang dengan mudah mendapatkan ikan.
"Nah untuk sewa perahunya kita kenakan tarif Rp 50 ribu per 2 jam, lokasinya juga sudah kita pilih," sebutnya.
Selain itu juga, di sana pengunjung dapat bermalam dengan menyewa tenda yang disediakan oleh pihak pengelola.
"Masih ada lagi, pelampung yang bisa disewa pengunjung kalau mau berenang ke pantai," jelas Hendri.
Hendri juga menuturkan, di lokasi wisata tersedia tiga stand kuliner yang menjajakan berbagai makanan dan minuman untuk dikonsumsi para pengunjung.
"Di stand itu, mulai dari makanan berat seperti ikan bakar, ayam bakar, nasi goreng dan mie juga ada. Jenis makanan khas lokal seperti luti goreng juga ada dan beberapa jenis minuman lainnya," terangnya.
Untuk diketahui, wisata Pulau Temawan ini juga telah menerima penghargaan Coral Rief Garden atau kebun terumbu karang dari Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru melalui Taman Wisata Perairan (TWP) Wilayah Kerja (Wilker) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) pada tahun 2021.
Yup, bagi anda traveler yang ingin berkunjung ke sana untuk berlibur dengan suasana hening dapat mengakses jalur darat terlebih dahulu dari pusat kota Tarempa menuju Temburu.