TRIBUNTRAVEL.COM - Bintan memiliki sederet tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Bahkan beberapa tempat wisata di Bintan sukses menarik perhatian wisatawan mancanegara.
Satu di antaranya yakni Telaga Biru.
Telaga Biru berlokasi di Desa Busung, Seri Kuala Lobam, Bintan, Kepulauan Riau.
Baca juga: Taman Kolong Jembatan Banua Anyar Jadi Spot Kuliner hingga Tempat Bermain Anak
Setahun belakangan, Telaga Biru memang tengah populer di kalangan wistawawan.
Tak hanya masyarakat setempat, destinasi ini juga sukses menjadi magnet wisata bagi banyak pelancong dari berbagai daerah.
Bahkan tak sedikit turis mancanegara yang mengunjungi Telaga Biru.
Akses menuju Telaga Biru bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi atau sewa.
Sebab kendaraan umum belum banyak yang melintas di area itu. Hanya kendaraan umum bus menyerupai mobil Damri saja yang lewat. Namun waktunya tak menentu.
Baca juga: Update Harga Tiket Masuk Wahoo Waterworld Terbaru Juni 2025, Beli Paket Lebih Hemat
Sekadar informasi, Telaga Biru lokasinya tidak sulit untuk ditemukan.
Pengendara yang melintasi jalan tersebut pasti akan mudah menjumpai fenomena alam unik yang ada di Bintan ini.
Dari Tanjunguban, lokasi wisata ini ada di sebelah kanan, sementara dari Tanjungpinang lokasinya sebelah kiri.
Sebelum masuk ke tempat wisata ini, wisatawan akan menjumpai gerbang dengan tulisan Telaga Biru di bagian atas.
Jarak tempuh dari Tanjunguban hanya 20 menitan saja, sementara jarak tempuh dari Tanjungpinang bisa 60 menitan.
Saat tiba di lokasi, pengunjung akan dimanjakan dengan hamparan bukit-bukit gurun pasir bak di negara Timur Tengah dengan danau berwarna biru di sisi bukit gurun pasir tersebut.
Baca juga: Itinerary 1 Day Trip Samarinda, Berangkat dari Balikpapan Budget Rp 700 Ribuan
Sejumlah pengunjung tampak asyik berswafoto dan menikmati pemandangan di Telaga Biru.
Tampak juga beberapa ekor unta buatan disediakan pengelola di beberapa sisi bukit gurun pasir tersebut.
Ada beberapa ekor elang yang disediakan oleh pengelola. Elang hidup itu bisa disewa untuk berpose foto.
Bagi warga asing dikenai biaya Rp50 ribu sekali foto, sementara bagi wisawatan lokal hanya Rp 25 ribu saja.
Selain itu, ada pondok apung yang bisa di sewa berkeliling danau. Pondok itu bakal ditarik menggunakan pompong kecil. Biayanya bervariasi mulai dari Rp200 ribu.
Gurun Pasir Bintan ini memang tidak tercipta secara alami. Dulunya merupakan tempat penambangan pasir yang cukup produktif.
Bahkan, pasir hasil tambang juga diekspor hingga ke Singapura.
Baca juga: Asem-Asem Demak Legendaris Sejak 1963 di Rumah Makan Rahayu, Wajib Coba Saat Liburan ke Demak
Entah mengapa, beberapa tahun belakangan ini kegiatan penambangan telah dihentikan dan tempat ini dibiarkan begitu saja saat masih zaman Presiden Soeharto.
Keunikan yang ditawarkan Gurun Pasir Bintan ini terletak pada gundukan-gundukan yang seolah tercipta secara alami membentuk gelombang indah, layaknya gurun pasir di Timur Tengah.
Wisatawan bisa duduk santai diatas bukit-bukit kecil, serta merasakan sensasi berada di tengah padang pasir nan luas.
Angin sepoi-sepoi pun senantiasa akan menemani wisatawan selama berada di tempat wisata ini.
Pesona yang ditawarkan Gurun Pasir Busung ini seolah semakin memancarkan keindahannya.
Fenomena bukit-bukit kecil nan unik, seakan menjadi sempurna dengan keindahan matahari tenggelam yang secara perlahan bak ditelan bumi.
Seketika akan tercipta nuansa romantis, yang sangat cocok bila dinikmati bersama pasangan tercinta pada saat honeymoon.
Salah satu pengelola kawasan wisata Telaga Biru, Junaedi mengatakan, sebanyak 3.000 lebih pengunjung datang ke Telaga Biru.
"Jumlah itu terhitung selama seminggu, dari Senin hingga Minggu," kata Junaedi, Kamis (6/6/2024).
Sementara saat Hari Raya Keagamaan, dalam kurun satu Minggu pengunjung bisa mencapai 10.000 wisatawan.
Telaga Biru pun kini sudah dilengkapi fasilitas yang memadai.
"Fasilitasnya ada motor Adan buggy, motor, ATV, pondok apung dan lainnya," katanya.
Untuk berkeliling di sekitar gurun pasir dengan mengendarai motor Adan buggy, pengunjung cukup membayar Rp10.000 untuk naik buggy PP dari Gurun Pasir menuju Telaga Biru dan Rp300 ribu untuk naik motor ATV per 30 menit.
Telaga Biru selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara, terutama saat akhir pekan.
“Kami juga menawarkan jasa foto bareng burung dengan membayar Rp20.000 saja. Ada juga pondok-pondok kecil yang kami sediakan untuk para pengunjung beristirahat,” jelasnya.
Telaga Biru dulunya merupakan lokasi pertambangan pasir, namun pada tahun 2017, lokasi tersebut disulap menjadi destinasi wisata yang memikat, dan dibuka untuk umum.
Saat itu pengembangan serta penataannya dilakukan secara swadaya oleh warga Desa Busung.
Dan sekarang sudah dikelola oleh pemilik tanah. Tentu membayar pajak ke Pemerintah Kabupaten Bintan.
Harga tiket masuk ke sini juga murah, untuk wisatawan lokal Rp10 ribu per orang, saat hari biasa maupun akhir pekan.
Sementara untuk wisatawan mancanegara Rp30 ribu per orang.
Seorang pengunjung, Erik mengaku gembira berkunjung ke Telaga Biru.
Ini merupakan kali pertama dia datang ke Telaga Biru.
"Walaupun baru pertama tapi saya sudah merasakan kesenangan. Rasanya semua masalah hilang, fresh pokoknya," ungkapnya.
Diakuinya, pemandangannya seperti oase di padang pasir, bagus sekali.
Ini sangat cocok dan menjadi rekomendasi bagi wisawatan yang bingung cari tempat nongkrong atau healing.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepulauan Riau (Kepri), Guntur Sakti belum lama ini mengatakan, Kabupaten Bintan memiliki destinasi wisata banyak dan luar bisa.
Terutama keindahan alam pantainya yang pasti membuat wisatawan terkesima saat berkunjung.
Selain keindahan pantainya, Bintan juga terkenal dengan kawasan Telaga Biru.
Tempat ini juga menjadi penyumbang kunjungan wisatawan di Kabupaten Bintan.
"Banyak juga wisatawan mancanegara ke Telaga Biru Busung," ucapnya.
Baca juga: Update Harga Tiket Masuk Terbaru Saloka Theme Park untuk Liburan Sekolah per Juni 2025
Tentunya hadirnya Telaga Biru ini akan menambah daya tarik kunjungan, wisatawan ke Bintan, Kepri.
Terhadap destinasi wisata yang ada di Bintan, Guntur meminta agar pengelola wisata dan pengunjung memperhatikan kebersihan.
“Khusus di Telaga Biru jangan sampai tempat wisatanya sudah bagus, dikotori dengan sampah. Maka kebersihan harus selalu diperhatikan,” ajak Guntur.
(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Telaga Biru Bintan Makin Populer Jadi Destinasi Wisawatan Lokal dan Mancanegara
Baca tanpa iklan