TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, menyimpan beragam destinasi wisata menarik yang belum banyak diketahui wisatawan luar.
Mulai dari agrowisata kekinian hingga situs bersejarah peninggalan kerajaan, semua bisa ditemukan di wilayah yang berbatasan dengan Indragiri Hilir dan Pelalawan ini.
Baca juga: Taman Gajah Mada Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau Jadi Destinasi Favorit, Intip Keseruannya
Baca juga: Akses Menuju Pantai Pelawan Karimun Kepulauan Riau, Cuma 45 Menit dari Pelabuhan
Inhu juga dikenal memiliki lanskap alam yang indah, dari perbukitan hingga sungai jernih yang masih alami.
Tak hanya warga lokal, banyak wisatawan dari kabupaten tetangga juga rutin datang saat akhir pekan.
Berbagai tempat wisata di Inhu cocok untuk liburan keluarga, wisata sejarah, hingga pencinta alam dan petualangan.
Dirangkum TribunTravel berikut rekomendasi lima tempat wisata terbaik di Indragiri Hulu Riau yang bisa jadi pilihan saat akhir pekan tiba.
Baca juga: Pesona Pantai Batu Kasah di Natuna Kepulauan Riau, Lanskap Memukau dengan Pasir Putih
1. Sungai Sirih, Arung Jeram dan Wisata Alam Menyegarkan
Baca juga: Kunjungi Pulau Semut di Pekanbaru Riau, Tempat Wisata Murah yang Asri dan Sejuk
Bagi pecinta arung jeram dan petualangan air, Sungai Sirih di Desa Usul, Kecamatan Batang Gansal adalah destinasi yang menarik.
Sungai ini memiliki aliran air jernih dari Taman Nasional Bukit Tigapuluh dengan arus deras dan bebatuan yang menantang.
Cocok untuk kegiatan rafting atau sekadar bersantai menikmati suasana sejuk.
Vegetasi bambu di kiri-kanan sungai membuat udara terasa dingin meski di siang hari.
Sungai Sirih juga memiliki beberapa jenis ikan air tawar seperti seluang, kuyau hingga udang galah, membuatnya menjadi spot favorit bagi para pemancing.
2. Kompleks Makam Raja-raja Indragiri, Wisata Sejarah yang Mendalam
Baca juga: Liburan di Kampung Cowboy Palas Pekanbaru Riau, Bisa Sambil Belajar Berkuda
Bagi pencinta sejarah dan budaya Melayu, Kompleks Makam Raja-raja Indragiri wajib dikunjungi.
Terletak di Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, situs cagar budaya ini menjadi saksi bisu masa kejayaan Kerajaan Indragiri.
Di dalam kompleks ini, terdapat makam Raja Narasinga II, Sultan Usuluddin, hingga Panglima Jukse Besi.
Kompleks ini juga menjadi lokasi ziarah, terutama menjelang bulan Ramadan.
Selain nilai sejarahnya yang tinggi, pengunjung juga akan disuguhi suasana tenang dan alami, dikelilingi kebun sawit dan hutan.
Total luas kawasan ini mencapai 10 hektare.
3. Danau Kembar, Bekas Tambang yang Jadi Viral
Danau Kembar adalah danau cantik yang terbentuk dari bekas tambang batu bara milik PT Riau Bara Harum.
Airnya yang biru jernih menjadi daya tarik utama hingga membuatnya sempat viral di media sosial.
Meski awalnya merupakan kawasan terbengkalai setelah perusahaan bangkrut pada 2013, kini masyarakat setempat mengelolanya sebagai destinasi wisata.
Selain untuk wisata, danau ini juga dimanfaatkan sebagai lokasi budidaya ikan oleh warga sekitar.
Danau Kembar menjadi simbol transformasi dari lahan pasca tambang menjadi lokasi produktif dan indah.
Cocok untuk berfoto dan menikmati keindahan alam yang unik.
4. Inhu Park, Agrowisata Favorit Warga Lokal
Inhu Park merupakan objek wisata berbasis agrowisata yang terletak di Kabupaten Indragiri Hulu.
Sejak dibuka pada tahun 2022, tempat ini langsung menjadi primadona bagi warga Inhu dan juga dari kabupaten tetangga seperti Inhil dan Pelalawan.
Berada di lahan seluas 8 hektare yang dulunya hanya berupa semak dan pepohonan liar, kini kawasan ini disulap menjadi destinasi keluarga yang asri.
Kontur tanah yang berbukit membuat tempat ini ideal untuk menikmati senja.
Di sore hari, pengunjung bisa menyaksikan matahari terbenam dari ketinggian dengan latar kebun buah seperti jeruk, naga, durian, cempedak hingga pepaya.
Tak heran, Inhu Park kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Inhu.
5. Danau Raja, Destinasi Ikonik Penuh Sejarah
Terletak di pusat Kota Rengat, Danau Raja merupakan destinasi ikonik yang sarat sejarah.
Di tepi danau ini dahulu berdiri istana Kerajaan Indragiri pada abad ke-18, tepatnya saat pemerintahan Sultan Isa Mudoyat Syah.
Danau ini bahkan diyakini sebagai tempat pemandian para putri raja.
Kini, Danau Raja sering digunakan sebagai lokasi berbagai acara seni dan budaya oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Inhu.
Airnya yang tak pernah meluap saat musim hujan dan tidak surut di musim kemarau menambah daya tarik mistis dan uniknya.
Ambar/TribunTravel
Baca tanpa iklan