Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bak Surga Tersembunyi, Pulau Setanau di Natuna, Kepri Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pantai di Pulau Setanau, Kabupaten Natuna yang menyuguhkan pemandangan alam menawan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau Setanau di Kabupaten Natuna memang begitu eksotis.

Letaknya jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Tampak dari atas Pulau Setanau, Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. (Dinas Pariwisata)

Alhasil, ketenangan pun dapat dirasakan selagi mengunjungi pulau Setanau.

Bertempat di ujung selatan Pulau Bunguran, pulau tak berpenghuni ini menyiman pesona alam yang mewah.

Baca juga: Intip Pesona Benan Island Resort di Lingga, Kepri, Suguhkan Pemandangan Menakjubkan

Bahkan sejarah geologi yang berusia jutaan tahun juga tersimpan.

Ya, Pulau Setanau memang menjanjikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Pulau Setanau berlokasi di Desa Sabang Mawang, Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Pulau ini berhadapan langsung dengan Pelabuhan Kapal Selat Lampa.

Untuk menjangkaunya, wisatawan cukup menempuh perjalanan darat sekitar 90 menit dari Kota Ranai, menuju Pelabuhan Rakyat Selat Lampa. 

Baca juga: Rayakan Liburan Sekolah Seru di All Sedayu Hotel Kelapa Gading

Dari sana, dilanjutkan perjalanan laut menggunakan pompong atau kapal nelayan kecil, selama kurang lebih 10 hingga 15 menit.

Sesampainya di Pulau Setanau, pengunjung disambut panorama mempesona. 

Air laut yang jernih berwarna biru kehijauan, pasir putih yang halus memanjang, dan pepohonan kelapa menjulang tinggi yang tumbuh subur di Pulau ini.

Suasana keramaian di Pulau Setanau pada momen Libur Lebaran belum lama ini. (Tribunbatam.id/Birrifikrudin)

Tak luput dari pandangan, deretan bebatuan unik berusia ratusan juta tahun pun terhampar, menjadi pemandangan utama yang tak boleh dilewatkan.

Tidak hanya keindahan visual, pulau ini juga menyimpan kekayaan geologi yang langka.

Pulau ini terbentuk dari batuan gabro berwarna abu kehijauan yang termasuk jenis batuan mafik/ultramafik. 

Baca juga: Tiket Murah Jakarta-Labuan Bajo September 2025, Terbang Tanpa Transit Mulai Rp 1 Juta

Halaman
12