TRIBUNTRAVEL.COM - Buat kamu yang ingin kabur sejenak dari hiruk-pikuk kota, Air Terjun Tangkalae di Sinjai, Sulawesi Selatan bisa jadi destinasi yang pas untuk mengisi liburan akhir pekan.
Air terjun ini menyuguhkan panorama alam yang asri, dengan aliran air jernih yang jatuh dari tebing tinggi di tengah pepohonan hijau yang rindang.
Lokasinya yang cukup tersembunyi membuat suasana di sekitar air terjun terasa tenang dan menyejukkan, cocok buat kamu yang mencari tempat healing atau sekadar bersantai sambil menikmati suara alam.
Baca juga: 4 Tempat Wisata Alam di Bone Sulawesi Selatan yang Wajib Dikunjungi, Air Terjun hingga Hutan Pinus
Meskipun belum seterkenal air terjun lainnya di Sulawesi Selatan, Air Terjun Tangkalae punya daya tarik alami yang nggak kalah memikat.
Banyak wisatawan lokal yang datang ke sini untuk piknik, foto-foto, hingga trekking ringan menyusuri jalur menuju air terjun.
Akses jalannya cukup menantang, tapi semua akan terbayar lunas begitu kamu sampai dan menyaksikan keindahan alamnya secara langsung.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter.
Baca juga: Mitos Romantis di Air Terjun Jumog: Benarkah Lewat Jembatan Bareng Pasangan Bikin Langgeng?
Bagi Tribuners yang ingin berkunjung, harus menempuh jarak kurang lebih 2 kilometer.
Aksesnya hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki selama sekitar 1 jam 30 menit.
Meski harus menyusuri jalur cukup jauh, keindahan sepanjang perjalanan akan membayar semua lelah.
Pepohonan tinggi dan hutan berlumut bak negeri dongeng menjadi teman sepanjang jalan.
Baca juga: Panduan Rute Menuju Air Terjun Jumog Karanganyar, Jawa Tengah untuk Healing Akhir Pekan
Setibanya di lokasi, pengunjung disambut suasana asri dengan air jernih mengalir deras melintasi bebatuan.
Di beberapa titik, aliran air terjebak di antara batu besar membentuk kolam-kolam kecil.
Air Terjun Tangkalae menjadi salah satu surga tersembunyi di Sinjai.
Suasana hening, suara gemercik air, kicau burung, dan rindangnya pepohonan menambah ketenangan alami.
Baca juga: Oleh-oleh Murah di Air Terjun Jumog Karanganyar, Harga Mulai Rp 10 Ribu
Baca tanpa iklan