Tempatnya juga cukup rindang karena dikelilingi oleh tumbuhan dan pepohonan yang membuat pengunjung tidak terlalu kepanasan saat cuaca sedang terik.

Selain itu, pengelola juga menyediakan wahana kuda, spot-spot foto, wisata jambu biji merah.

Mengelilingi kebun jambu dan padi dengan seekor kuda cukup membayar Rp 40 ribu per orangnya.

"Kelilingi jalan atau lapangan di dalam kebun, karena biasanya pengunjung minta foto. Jadi agak lama juga. Kita melayani pelanggan harus sepenuh hati," ujar Pengelola Kebun Jambu Marina, Karminto.

Pengunjung yang datang dari kalangan keluarga ini lebih banyak menikmati liburan dengan berswafoto di wisata Kebun Jambu Marina.

Pengelola di sini sudah menyediakan aksesoris untuk berfoto, seperti ayunan, sepeda, tempat duduk yang unik, bingkai foto, dan masih banyak lagi spot foto yang bisa anda dapatkan.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Religi di Pekanbaru, dari Masjid Mirip Taj Mahal hingga Berkuda ala Sunah Rasul

Nah selain itu, pengunjung juga bisa menyusuri sawah yang ditanami padi. Banyak juga pengunjung yang mengabadikam momen di sawah ini sebagai background fotonya.

Setelah melihat arena kuda dan sawah, pengunjung juga bisa melihat kolam ikan yang sudah ada pondok di sepanjang jalan.

Tak hanya itu, berjalan di pelantar warna warni sembari menikmati pemandangan ribuan pohon jambu sembari foto-foto di spot yang disediakan.

Jika sudah lelah berjalan-jalan, anda jangan takut tidak ada tempat beristirahat ya.

Di sini banyak sekali pondok yang bisa anda tempati untuk melepas penat atau sekedar menyantap makanan setelah lelah mengelilingi lokasi wisata.

"Menyewa gazebo besar per jamnya Rp 100 ribu, gazebo kecil per jamnya Rp 10 ribu, rumah Rumbia di lapangan gratis," kata Karminto.

Adapun jam operasional wisata kebun jambu marina ini adalah setiap hari, dibuka mulai pukul 08.00 WIB - 19.00 WIB.

Ada sekitar 1.500 pohon jambu yang ditanam oleh pengelola di Kebun Jambu Marina.

Meski banyak pohon jambu yang ditanam, namun anda tidak bisa setiap hari menikmati atau memetik jambu di sini, karena memanen jambu di sini tidak setiap hari.