TRIBUNTRAVEL.COM - Berencana liburan ke Karanganyar dalam waktu dekat?
Karanganyar memiliki beragam kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk menarik wisatawan.
Salah satunya adalah Air Terjun Jumog.
Air Terjun Jumog merupakan salah satu tempat wisata populer di Karanganyar yang dikenal dengan sebutan “Surga yang Hilang” karena menyajikan pesona alam yang memikat.
Baca juga: Harga Tiket Masuk The Nice Park Karanganyar untuk Liburan Akhir Pekan
Air Terjun Jumog dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo, yaitu BUMDes Madirda Abadi Berjo.
Direktur Utama BUMDes Madirda Abadi Berjo, Sularno, mengatakan bahwa Air Terjun Jumog berasal dari sumber mata air yang ada di Desa Berjo.
LIHAT JUGA:
"Wisata Air Terjun Jumog sendiri sudah beroperasi sejak tahun 2007 hingga sekarang,” kata Sularno, Jumat (9/5/2025).
Sularno mengatakan bahwa di objek wisata ini tersedia beberapa kedai makanan yang merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) milik warga Desa Berjo.
Pria yang menjabat sebagai direktur utama sejak April 2024 ini menuturkan bahwa pengunjung diperbolehkan membawa makanan dari luar.
"Di sini juga tersedia kedai-kedai makanan yang menyajikan aneka makanan, salah satunya sate ayam dan sate kelinci yang menjadi makanan unggulan dengan harga yang sangat terjangkau bagi pengunjung,” ujar Sularno.
Ia menambahkan bahwa di objek wisata Air Terjun Jumog terdapat beberapa toko oleh-oleh milik warga Desa Berjo.
Toko-toko oleh-oleh tersebut juga diisi dan dikelola oleh warga asli Desa Berjo.
“Bahkan, kami mengimbau kepada para pedagang agar setiap kedai mencantumkan harga. Kami menyampaikan ini dengan niat agar pengunjung tidak kapok datang ke sini,” katanya.
"Jumlah pengunjung kami pada hari Sabtu dan Minggu mencapai sekitar 2.000 hingga 3.000 orang,” imbuh Sularno.
Baca juga: Itinerary Karanganyar 3 Hari 2 Malam Naik Motor dari Magetan dengan Bujet Rp 1 Juta
Baca tanpa iklan