Ditambah dengan keberadaan jurang curam sedalam hingga 100 meter di sisi kiri dan kanan.
Dibanding jalur lainnya, Torean memang tergolong lebih ekstrem.
Selain jalur yang curam, ada bagian-bagian yang mengharuskan pendaki menuruni anak tangga nyaris vertikal, menyeberangi sungai kering, dan bahkan harus berpegangan pada tali untuk melewati jalur sempit dan terjal.
Jalur ini seringkali membuat antrean karena sempitnya jalan dan sulitnya medan.
Untuk mendaki Gunung Rinjani, siapkanlah waktu selama 4 hari 3 malam
TribunTravel merekomendasikan untuk naik lewat Jalur Sembalun hingga sampai ke Plawangan Sembalun.
Kemudian istirahat untuk persiapan summit attack menuju puncak Gunung Rinjani.
Baca juga: Daya Tarik dan Cara Menuju Pulau Paserang di Sumbawa Barat NTB yang Cocok Buat Healing
Perjalanan summit attack akan melewati jalur sangat curam dan berpasir yang disebut Letter E dengan durasi 6-7 jam.
Perjalanan turun dari puncak menuju Plawangan II biasanya lebih cepat, sekira 5 jam.
Selanjutnya bisa turun ke Danau Segara Anak untuk istirahat dan bersantai, dilanjutkan turun keesokan harinya lewat Jalur Torean.
(TribunLombok.com/Laelatunniam)(TribunTravel.com/SA)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Bak Jurassic Park, Berani Coba? Ini Jalur Pendakian Paling Ekstrem di Rinjani.
Baca tanpa iklan