Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Jalur Pendakian Paling Ekstrem di Gunung Rinjani: Jurassic Park Versi Nusa Tenggara Barat

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan Taman Nasional Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), memang sudah terkenal sebagai salah satu destinasi pendakian paling menantang di Indonesia. 

Tapi tahukah kamu bahwa ada salah satu jalur pendakiannya yang dijuluki paling ekstrem karena medannya yang curam dan pemandangannya yang serasa masuk ke dunia Jurassic Park? 

Ya, jalur ini menawarkan sensasi trekking melewati hutan lebat, tebing tajam, dan kabut tipis yang menciptakan nuansa petualangan bak di film-film petualangan klasik.

Setiap langkah di jalur ekstrem ini bukan cuma menguras tenaga, tapi juga memacu adrenalin. 

Baca juga: Uniknya Danau Segara Anak di Puncak Gunung Rinjani, Air Lebih Hangat dari Suhu Udara

Pemandangan pepohonan purba, bunyi satwa liar, dan kabut tebal yang menggantung di lereng membuat suasananya terasa mistis dan menakjubkan. 

Pemandangan Taman Nasional Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Hanif Dzaki, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Meski menantang, keindahan alam di sepanjang jalur ini membuat setiap peluh terasa terbayar lunas. 

Tak heran kalau para pendaki yang sudah mencoba jalur ini menyebutnya sebagai "Jurassic Park" dari Rinjani.

Gunung Rinjani memiliki sejumlah jalur pendakian yang populer, namun salah satu jalur yang menarik perhatian adalah Jalur Torean, yang terletak di Desa Loloan, Kecamatan Bayan, Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Berkemah di Bukit Gedong Lombok Timur, Bisa Lihat Gunung Rinjani dari Dekat

Jalur ini menawarkan pengalaman berbeda dari rute-rute utama seperti Sembalun dan Senaru. 
Lebih sepi dan jarang dilalui, namun tak kalah memesona.

Torean sering disebut sebagai "Jurassic Park-nya Rinjani" oleh para pendaki.

Julukan ini tidak berlebihan, sebab jalur ini menyajikan lanskap alam yang hijau, liar, dan masih sangat alami.

Meski begitu, medan yang harus dilalui tidak bisa dianggap ringan. 

Jalur sempit dengan kemiringan antara 45 hingga 60 derajat menjadi tantangan tersendiri, ditambah dengan keberadaan jurang curam sedalam hingga 100 meter di sisi kiri dan kanan.

Baca juga: Itinerary Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun, Cocok Buat Traveler Pencinta Alam

Jalur Turun Gunung Rinjani via Torean yang Ada di Tepi Jurang. Torean sering disebut sebagai "Jurassic Park-nya Rinjani" oleh para pendaki. Julukan ini tidak berlebihan, sebab jalur ini menyajikan lanskap alam yang hijau, liar, dan masih sangat alami. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Daya Tarik Jalur Torean

1. Hutan Tropis yang Asri

Halaman
1234