08.00 WIB – Kunjungan ke Keraton Surakarta Hadiningrat
Langkah berikutnya adalah menjelajahi budaya dengan mengunjungi Keraton Surakarta Hadiningrat, istana yang masih aktif sebagai pusat adat dan budaya Jawa.
Kamu bisa menyusuri bangunan bersejarah dengan ukiran khas dan koleksi peninggalan raja-raja terdahulu, mulai dari kereta kencana, senjata pusaka, hingga pakaian kebesaran.
Tersedia juga pemandu wisata yang akan menjelaskan sejarah keraton dengan narasi yang menarik.
Kamu akan memahami bahwa Solo bukan sekadar kota, tapi juga pusat budaya Jawa yang masih hidup hingga hari ini.
Tiket masuk: Rp 35.000
Tips: Pakaian sopan sangat disarankan.
09.30 WIB – Jalan-jalan di Kampung Batik Kauman
Dari keraton, kamu bisa berjalan kaki ke Kampung Batik Kauman, sebuah kampung wisata yang terkenal sebagai sentra batik klasik.
Di sini, kamu bisa melihat langsung proses membatik dari para perajin lokal.
Beberapa rumah dijadikan galeri batik, dan kamu bebas masuk untuk melihat-lihat atau membeli batik dengan motif tradisional khas Solo.
Jika tertarik, kamu juga bisa ikut workshop singkat membatik dengan canting.
Cocok sebagai pengalaman budaya sekaligus oleh-oleh unik.
Tips: Tanyakan motif batik dan maknanya—pengrajin biasanya sangat terbuka dan antusias bercerita.
11.00 WIB – Makan siang di Selat Solo Tenda Biru
Perjalanan kuliner Solo berlanjut ke Selat Solo Tenda Biru, warung sederhana namun legendaris yang menyajikan selat Solo—hidangan perpaduan masakan Eropa dan Jawa.
Dalam satu piring kamu akan menemukan potongan daging sapi empuk, telur rebus, kentang, wortel, dan buncis disiram kuah manis-gurih khas Solo.
Rasanya ringan namun mengenyangkan.
Tempatnya tidak terlalu besar, tapi selalu ramai oleh warga lokal dan wisatawan.
Estimasi makan siang: Rp 40.000
13.00 WIB – Wisata ke Pura Mangkunegaran
Siang hari, kamu bisa melanjutkan ke Pura Mangkunegaran, yang sering disebut sebagai "istana kecil" di Solo.
Arsitekturnya memadukan gaya Eropa dan Jawa dengan langit-langit tinggi, tiang kayu jati, dan taman asri di sekelilingnya.
Di dalamnya terdapat museum mini yang menyimpan benda-benda bersejarah, seperti perhiasan, gamelan, dan koleksi busana bangsawan.
Suasana pura tenang dan cocok untuk yang ingin menikmati sisi klasik kota ini.
Tiket masuk: Rp 35.000
Tips: Mintalah tur pemandu jika ingin tahu cerita unik tentang keluarga Mangkunegaran dan peran mereka di masa kolonial.
14.30 WIB – Santai di Taman Balekambang
Saat cuaca mulai hangat, kamu bisa menepi ke Taman Balekambang, taman kota yang luas, rindang, dan cocok untuk bersantai.
Di sini ada kolam air tenang, patung-patung seni, dan area dengan rusa jinak yang bisa diberi makan.
Suasana teduh dan angin semilir bikin kamu bisa rehat sejenak setelah beraktivitas seharian.
Tiket masuk: Rp 5.000
16.00 WIB – Kembali ke penginapan & istirahat sejenak
Sebelum malam tiba, kamu bisa kembali ke penginapan untuk bersih-bersih, tidur sebentar, atau sekadar rebahan sambil menata foto-foto perjalanan hari ini.
Me time yang penting sebelum lanjut kuliner malam.
18.30 WIB – Makan malam di Shi Jack Kadipolo
Untuk penutup hari, kamu bisa menikmati makan malam santai di Shi Jack Kadipolo, kedai susu segar dan makanan ringan yang jadi favorit warga Solo sejak dulu.
Tempatnya sederhana, tapi ramai setiap malam, terutama anak muda yang nongkrong sambil minum susu jahe hangat.
Kamu bisa mencoba roti bakar, nasi goreng, atau sekadar segelas susu sapi segar yang langsung diolah.
Suasana hangat dan ramai akan membuat kamu merasa seperti "warga Solo sementara".
Bujet makan malam Rp 35.000.
Hari 3 – Museum, Oleh-Oleh, dan Pulang
07.00 WIB – Sarapan Timlo Sastro 1
Pagi terakhir di Solo, saatnya mencicipi Timlo Sastro, satu kuliner khas Solo yang melegenda.
Terletak di dekat Pasar Gede, warung ini sudah ada sejak 1950-an dan tetap mempertahankan cita rasa tradisional.
Timlo adalah semacam sup jernih dengan isian sosis Solo (semacam telur dadar gulung isi daging), ati ampela, telur pindang, dan suwiran ayam.
Kuahnya ringan tapi kaya rasa, cocok disantap dengan sepiring nasi hangat.
Tempat makannya sederhana dan penuh nuansa jadul, memberi sensasi makan seperti warga lokal.
Estimasi sarapan: Rp 35.000
Tips: Datang pagi agar dapat tempat duduk dan semua menu masih lengkap.
08.00 WIB – Jalan santai ke Taman Sriwedari
Setelah sarapan, lanjut menuju Taman Sriwedari, taman bersejarah yang dulunya menjadi tempat hiburan bangsawan.
Meski beberapa bangunan sedang direvitalisasi, taman ini tetap menyimpan aura nostalgia dengan pepohonan rindang, air mancur, dan patung-patung klasik.
10.00 WIB – Belanja oleh-oleh di Pasar Klewer
Tak lengkap rasanya pulang dari Solo tanpa membawa oleh-oleh.
Pasar Klewer, yang berada di dekat Keraton Surakarta, adalah tempat terbaik untuk belanja batik dengan harga terjangkau.
Di sini kamu bisa menemukan beragam jenis batik—baik tulis maupun cap, dari yang tradisional sampai modern—mulai dari kain, kemeja, daster, hingga suvenir.
Selain batik, pasar ini juga menjual jajanan kering seperti intip goreng (kerak nasi), abon sapi, dan kripik tempe.
Waktu ideal untuk belanja adalah pagi menjelang siang, karena suasana belum terlalu ramai.
Estimasi belanja oleh-oleh: Rp 150.000
Tips: Tawar harga dengan sopan, dan jangan ragu keliling dulu sebelum membeli.
11.30 WIB - Kembali ke penginapan dan check out.
12.00 WIB – Makan siang di Selat Vien’s Pusat
Waktunya mengisi tenaga lagi sebelum lanjut jalan-jalan.
Kali ini coba makan siang di Selat Vien’s, restoran yang menyajikan selat Solo versi modern.
Tempatnya lebih nyaman dan luas, cocok untuk duduk agak lama sambil menikmati suasana interior klasik-modern yang bersih dan rapi.
Selain selat Solo, mereka juga menyajikan bistik Jawa, galantin, dan sup matahari.
Semua menu diolah dengan cita rasa khas Solo yang tetap ringan dan ramah di perut.
Estimasi makan siang: Rp 30.000
13.00–18.00 WIB – Kunjungan ke Tumurun Private Museum & Alun-alun Kidul
Siang hingga sore, kamu bisa berkunjung ke Tumurun Private Museum, museum seni privat yang dimiliki keluarga Lukminto (pendiri perusahaan tekstil Sritex).
Museum ini tidak terbuka untuk umum secara bebas, jadi kamu perlu reservasi dulu via WhatsApp atau situs resminya.
Di dalamnya, kamu akan menemukan koleksi lukisan dan instalasi seni kontemporer serta karya seni klasik Indonesia dari pelukis legendaris seperti Affandi, Raden Saleh, hingga karya seniman modern.
Ruangan yang bersih, tenang, dan estetik membuat kamu bisa menikmati seni dengan khusyuk.
Tiket masuk Rp 25.000.
Setelahnya, kamu bisa ke Alun-alun Kidul untuk duduk santai menunggu waktu pulang.
Suasana sore di sini damai, apalagi saat langit mulai menguning menjelang senja.
18.30 WIB – Makan malam di Restoran Kusuma Sari Slamet Riyadi
Sebelum kembali ke stasiun, kamu bisa menutup perjalanan dengan makan malam di Restoran Kusuma Sari, restoran lawas yang terletak di jalan utama Slamet Riyadi.
Tempat ini punya menu khas seperti bistik lidah, ayam goreng kremes, dan nasi goreng Solo.
Suasana klasik dengan pencahayaan hangat sangat cocok untuk refleksi akhir liburan.
Pelayanannya cepat dan ramah, serta menunya cocok untuk berbagai selera, dari anak-anak hingga orang tua.
Estimasi makan malam: Rp 50.000
20.00 WIB – Menuju Stasiun Solo Jebres
22.45 WIB – Naik kereta kembali ke Jakarta
Kamu bisa naik kereta Bengawan dengan harga tiket Rp 74.000.
Estimasi Liburan 3 Hari 2 Malam di Solo : Rp 1.228.162
| HARI PERTAMA | HARI KEDUA | HARI KETIGA | |
| KERETA | Rp 74.000 | Rp 74.000 | |
| SEWA MOTOR | Rp 70.000 | Rp 70.000 | |
| OJEK ONLINE | Rp 20.000 | Rp 20.000 | |
| PENGINAPAN | Rp 177.581 | Rp 177.581 | |
| WISATA | Rp 75.000 | Rp 25.000 | |
| MAKAN | Rp 70.000 | Rp 100.000 | Rp 125.000 |
| OLEH-OLEH | Rp 150.000 | ||
| TOTAL | Rp 341.581 | Rp 422.581 | Rp 464.000 |
Catatan: Estimasi di atas belum termasuk pengeluaran pribadi, bbm, parkir dan tambahan biaya lain seperti oleh-oleh lebih banyak atau wisata tambahan.
Ambar/TribunTravel
Baca tanpa iklan