TRIBUNTRAVEL.COM - Bali tetap jadi destinasi favorit para solo traveler, terutama yang ingin melepas penat sekaligus mendapatkan pengalaman seru dan bermakna. 

Mulai dari pantai yang asyik untuk berselancar, danau yang menenangkan jiwa, hingga desa adat dan pasar seni yang kaya budaya, Bali menawarkan segalanya untuk kamu yang traveling sendiri. 

Baca juga: Itinerary Surabaya 3 Hari 2 Malam dari Bali, Bujet Rp 2,1 Juta Sudah Termasuk Pesawat dan Hotel

Baca juga: Itinerary Malang 3 Hari 2 Malam, Solo Backpacker dari Bali Bujet Rp 1,9 Juta Saja

Menariknya tempat wisata di Bali ini murah, beberapa di antaranya bahkan gratis buat dikunjungi.

Dirangkum TribunTravel, berikut lima tempat wisata terbaik di Bali yang cocok buat solo traveling lengkap dengan lokasi, jam buka dan harga tiket masuk terbaru 2025.

Baca juga: Itinerary Bali 3 Hari 2 Malam dari Surabaya: Eksplorasi Tegallalang & Monkey Forest, Bujet Rp 3 Juta

1. Pantai Canggu – Nikmati Pasir Hitam, Ombak Seru, dan Sunset Menawan

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Bali-Surabaya Mulai Rp 400 Ribuan, Cek Maskapai & Jadwal Penerbangan

Pertama, ada Pantai Canggu, spot populer yang tidak hanya menawarkan pasir hitam yang unik tapi juga ombak yang pas buat kamu yang ingin belajar surfing. 

Canggu terkenal dengan vibe yang santai tapi tetap keren, lengkap dengan berbagai restoran tepi laut yang cozy buat nongkrong sambil menikmati hidangan lokal atau 

Kalau kamu tipe solo traveler yang suka suasana pantai tapi nggak mau keramaian terlalu padat, Canggu pas banget.

Lokasinya ada di Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. 

Pantai ini buka 24 jam dan kamu bisa menikmatinya tanpa biaya alias gratis. 

Jangan lupa bawa kamera karena matahari terbenam di sini selalu jadi momen yang sayang untuk dilewatkan.

2. Pantai Seminyak – Pasir Lebar, Banyak Aktivitas, dan Hiburan Malam yang Asik

Baca juga: Harga Tiket Masuk Monkey Forest Ubud 2025: Pengalaman Wisata Alam dan Budaya yang Unik di Bali

Kalau kamu pengen suasana pantai yang sedikit lebih hidup, Pantai Seminyak adalah pilihan tepat. 

Terletak di Seminyak, Kuta Utara, pantai ini hanya sekitar 30 menit perjalanan dari Bandara Internasional Ngurah Rai. 

Pantai Seminyak terkenal dengan pasirnya yang luas, meski warnanya tidak putih, tapi tetap punya pemandangan laut yang memukau, terutama saat matahari terbit dan terbenam.

Di sini, kamu bisa jogging pagi sambil menikmati udara segar dan sunrise, atau kalau mau santai bisa duduk di kursi panjang dengan payung pantai yang disediakan. 

Aktivitas lain seperti menunggang kuda juga tersedia, plus ada bar dan tempat hiburan malam yang ramai buat kamu yang suka suasana malam lebih hidup. 

Pantai ini juga buka 24 jam dan gratis dikunjungi, jadi kamu bisa datang kapan saja tanpa khawatir soal biaya.

3. Danau Buyan – Ketemu Alam dan Ketenangan di Dataran Tinggi Bali

Buat kamu yang mencari ketenangan dan ingin refreshing di tengah alam, Danau Buyan di Kabupaten Buleleng bisa jadi destinasi impian. 

Danau ini merupakan danau kawah vulkanik yang terbentuk dari letusan gunung berapi, menjadikannya tempat yang penuh sejarah dan keindahan alami. 

Ketinggiannya mencapai sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut, sehingga udaranya sejuk dan segar.

Selain pemandangan danau yang indah, di sini juga ada Pura Ulun Danu Buyan yang sakral, dipersembahkan untuk Dewi Danu, dewi air dalam kepercayaan Hindu 

Tempat ini sering dianggap memiliki energi spiritual yang kuat, jadi pas banget buat kamu yang ingin menyatu dengan alam dan merasakan kedamaian batin.

Harga tiket masuk sangat terjangkau, cuma Rp 10.000, dan tempat ini buka selama 24 jam. 

Jadi, jangan ragu untuk mengunjunginya kapan pun kamu mau!

4. Desa Adat Penglipuran – Melihat Bali dari Sudut Pandang Tradisional yang 

Bali bukan hanya soal pantai dan alam, tapi juga budaya yang kental. 

Desa Adat Penglipuran di Kecamatan Bangli adalah satu contoh nyata bagaimana tradisi Bali tetap lestari. 

Desa ini terkenal sebagai satu desa terbersih di dunia dan masih menjaga arsitektur serta adat istiadat Bali secara utuh.

Setibanya di sana, kamu akan langsung merasakan suasana damai dengan jalanan bersih, rumah-rumah tradisional yang rapi, dan taman-taman kecil yang terawat. 

Semua bangunan memiliki gaya yang seragam dan mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan kesederhanaan masyarakat setempat.

Buat kamu yang suka foto-foto, Desa Penglipuran punya banyak spot menarik, mulai dari gerbang angkul-angkul yang khas sampai lorong-lorong cantik penuh warna. 
Selain itu, kamu juga bisa ikut program belajar budaya, mencoba pakaian adat Bali, dan menikmati kuliner lokal yang otentik.

Desa ini buka dari pukul 08.00 sampai 18.30 WITA, dan bisa jadi pengalaman unik yang memperkaya perjalanan solo kamu.

5. Pasar Seni Ubud – Surga Belanja dan Budaya di Tengah Kota Seni Bali

Terakhir tapi tidak kalah penting, Pasar Seni Ubud yang terletak di jantung kota Ubud, Gianyar. 

Pasar ini buka mulai pukul 10.00 sampai 17.00 WITA dan menjadi tempat wajib dikunjungi buat kamu yang ingin berburu oleh-oleh khas Bali atau sekadar menikmati suasana pasar tradisional yang ramai dan penuh warna.

Di pasar ini, kamu bisa menemukan berbagai barang unik seperti baju kaos dengan motif topeng Barong Bali, perhiasan perak, tas rotan, lukisan, patung, sampai camilan tradisional yang lezat. 

Buat para pecinta seni, suasana pasar ini bisa jadi pengalaman budaya yang sangat menyenangkan.

Menariknya, pasar ini juga pernah menjadi lokasi syuting film Hollywood "Eat Pray Love" yang dibintangi Julia Roberts, jadi kamu bisa merasakan atmosfer yang sama seperti di film tersebut.

Ambar/TribunTravel