Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Liburan Akhir Pekan ke Museum Tanah dan Pertanian Bogor, Gratis Tiket Masuk

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Museum Tanah dan Pertanian, tempat wisata gratis di Bogor, Jawa Barat.

Gedung A dipakai sebagai galeri tanah dan iklim pertanian, gedung ini menjadi cagar budaya yang memiliki sejarah tinggi tentang perkembangan tanah dan iklim pertanian Indonesia.

Selain itu, gedung A juga menjadi tempat bersejarah dalam penelitian tanah dan pertanian di Indonesia.

Pada Gedung C dan D memiliki tiga lantai, untuk lantai pertama merupakan galeri Galeri Pangan dan Peradaban yang berisi berbagai macam informasi tentang sejarah pertanian dan sumber pangan.

Di Galeri ini pengunjung dapat melihat berbagai jenis alat-alat pertanian tradisional mulai dari proses pengolahan lahan hingga proses panen, ada juga alat menyimpan hasil panen dan diorama petani membajak sawah.

Selain itu, terdapat pula aneka macam tanaman sumber pangan nasional, seperti aneka macam tanaman serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Floating Market Lembang 2025 dan Wahana Seru yang Wajib Dicoba

Selanjutnya di lantai dua terdapat Galeri Kebijakan dan Komoditas yang berisi penjelasan mengenai sejarah berdirinya Departemen Pertanian.

Museum Tanah dan Pertanian merupakan salah satu aset nasional yang dapat menginformasikan keberagaman tanah nusantara, sejarah, kejayaan pertanian Indonesia, komoditas pertanian, program & kebijakan, serta gambaran pertanian masa depan. (Asri Yuningsih/Sekolah Vokasi IPB)

Di sini pengunjung dapat mengenalan tokoh-tokoh botanis, melihat koleksi foto-foto lama terkait pertanian, pengenalan komoditas perkebunan hingga kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang pertanian.

Terakhir, di lantai 3 terdapat Galeri Pertanian Masa Depan yang menampilkan inovasi dari Kementerian Pertanian seperti display Autonomous Tractor, display cabai pelangi (genome editing), display drone pestisida, display smart green house, display biofoam dan display biodiesel yang merupakan kemajuan teknologi pertanian berbasis 4.0.

"Daya tarik dari Museum Tanah dan Pertanian sendiri, pengunjung bisa melihat berbagai koleksi jenis tanah dari seluruh Indonesia, tanahnya diambil langsung kemudian diawetkan horizonnya. Kemudian pengunjung juga bisa melihat perkembangan pertanian dengan berbagai koleksi alat-alat pertanian dari yang tradisional hingga modern," tuturnya.

Museum Tanah dan Pertanian memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang kenyamanan pengunjungnya seperti tempat parkir yang luas, toilet, mushola, playground, lift dan rooftop untuk tempat kumpul.

Dalam seminggu pengunjung yang datang ke Museum Tanah dan Pertanian mencapai 500 hingga 700 orang.

Museum ini sering menjadi lokasi kunjungan studi dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi yang ingin belajar mengenai sejarah pertanian.

Di Museum Tanah dan Pertanian terdapat edukator yang siap membantu para pengunjung yang memerlukan bantuan untuk tour guide dengan edukasi.

Salah satu poin plus Museum Tanah dan Pertanian ini pengunjung yang datang tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.

Namun, ada aturan khusus yang tidak boleh pengunjung lakukan seperti membawa makanan dan minuman ke dalam galeri dan pengunjung juga tidak boleh menyentuh beberapa koleksi yang sudah diberi tanda tidak boleh disentuh.

Halaman
1234