Fasad bangunannya yang elegan serta detail ornamen yang rumit menjadikan Lawang Sewu sebagai spot foto yang sangat populer, terutama pada malam hari saat lampu sorot menerangi seluruh bangunan, menciptakan suasana dramatis dan menawan.
Baca juga: Itinerary Semarang 3 Hari 2 Malam dari Jogja: Trip Hemat dengan Bujet Rp 1 Juta
Lawang Sewu, Saksi Sejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang
Bangunan ini bukan hanya megah secara visual, tetapi juga sarat sejarah.
Lawang Sewu menjadi saksi bisu Pertempuran Lima Hari di Semarang pada tahun 1945, saat para pejuang Indonesia melawan tentara Jepang.
Selama masa penjajahan, beberapa bagian bangunan difungsikan sebagai ruang penjara dan tempat penyiksaan.
Ruang bawah tanah yang dikenal angker dulunya digunakan sebagai saluran air dan juga disebut-sebut pernah menjadi tempat eksekusi.
Kondisinya yang lembap, gelap, dan berlangit-langit rendah makin menambah kesan misterius.
Aura Mistis Lawang Sewu: Cerita Horor yang Menjadi Daya Tarik
Kisah-kisah mistis yang berkembang di masyarakat turut memperkuat daya tarik Lawang Sewu.
Banyak pengunjung yang penasaran dengan cerita penampakan dan energi supranatural yang konon menyelimuti bangunan ini.
Namun, terlepas dari sisi horornya, Lawang Sewu tetap menjadi tempat wisata edukatif yang memperkenalkan sejarah perkeretaapian Indonesia.
Di dalamnya terdapat berbagai diorama, foto, dan peninggalan bersejarah yang menarik untuk disimak.
Tiket Masuk Lawang Sewu dan Area Immersive 2025
Berikut informasi harga tiket masuk Lawang Sewu terbaru:
Tiket reguler: