Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Pemandian Air Panas Tanjung Hutan, Tempat Wisata di Karimun, Kepri yang Punya Daya Tarik Tersendiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan wisata pemandian air panas di Desa Tanjung Hutan, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Karimun memang memiliki segudang tempat wisata.

Pilihan tempat wisata di Karimun bahkan terbilang sangat beragam.

Kawasan wisata pemandian air panas di Desa Tanjung Hutan, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). (TribunBatam.id/Dok Dispar Karimun)

Salah satu yang patut dicoba ialah pemandian air panas di Desa Tanjung Hutan.

Lokasinya berada di Desa Tanjung Hutan, Buru, Karimun, Kepulauan Riau.

Baca juga: Itinerary Seharian Wisata Kuliner di Jakarta Barat, Cobain Kopi Es Tak Kie hingga Bubur Kwang Tung

Destinasi ini cocok banget buat wisatawan yang ingin menjajal pengalaman baru.

Terlebih wisata pantai cukup mendominasi di Karimun.

Nah, pemandian air panas di Desa Tanjung bisa jadi alternatif bila bosan dengan pemandangan pantai.

Pemandian air panas di Desa Tanjung menjadi destinasi unggulan milik daerah untuk terus dilakukan pengembangan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata melalui Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Kabupaten Karimun, Benni.

Baca juga: Info Lengkap Harga Tiket Masuk Tropikana Waterpark Cirebon untuk Kunjungan Mei 2025

"Kami sudah masukan surat inisiasi ke Dinas PUPR untuk berkoordinsi melakukan revitasasi pemandian air panas di Tanjung Hutan," ujar Benni, Kamis (26/1/2023).

Adapun mengenai Rancangan Anggaran Bangunan (RAB) pemandian air panas ini juga masih dilakukan konsep dan perhitungan dari dinas PUPR Kabupaten Karimun. 

"Mengenai anggaran dinas PUPR yang lebih tahu detail. Kita berdoa saja semoga ini bisa terealisasi," ujarnya.

Kawasan wisata pemandian air panas di Desa Tanjung Hutan, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). (TribunBatam.id/Dok Dispar Karimun)

Benni menambahkan, tupoksi dinas pariwisata dalam mengelola destinasi alam yang berpotensi meningkatkan pendapatan daerah diantaranya pembangunan, penataan dan pengembangan.

"Kalau untuk pemandian air panas ini kita lebih dahulukan pengembangan yang diupayakan dengan revitalisasi. Kalau pembangunan dan penataan dulu sudah ada dari Provinsi Kepri," ujarnya.

Menurutnya, faktor penentu keberhasilan destinasi pariwisata dapat dilihat dari tiga aspek.

Baca juga: Itinerary Jogja 3 Hari 2 Malam dari Surabaya, Bujet di Bawah Rp 1,5 Juta

Halaman
12