Lanjutkan perjalanan ke Merlion Park & Esplanade.
Dari Jalan Besar, naik MRT menuju stasiun Raffles Place, lalu lanjut jalan kaki ke Merlion Park.
Di sinilah kamu bisa melihat ikon paling terkenal di Singapura: patung singa berkepala singa dan bertubuh ikan yang menyemburkan air ke teluk.
Spot ini sangat populer untuk foto-foto dengan latar Marina Bay Sands dan langit biru Singapura.
Tak jauh dari situ, kamu juga bisa mampir ke area Esplanade – Theatres on the Bay, gedung seni berbentuk durian raksasa yang sering jadi lokasi pertunjukan gratis.
Jika beruntung, kamu bisa menikmati pertunjukan musik atau seni tanpa tiket masuk.
Siang
Di Wisma Atria, ada food court besar bernama Food Republic yang punya banyak pilihan lokal dan Asia.
Kamu bisa coba laksa, nasi goreng, atau chicken rice.
Bujet makan siang Rp 130.000.
Dari Orchard, lanjut naik MRT ke Chinatown.
Di sinilah tempat berburu oleh-oleh murah dengan suasana khas etnik Tionghoa.
Sepanjang Pagoda Street dan Smith Street, kamu bisa menemukan banyak kios yang menjual kaos, camilan khas Singapura, magnet kulkas, teh, sampai bakpao.
Bujet belanja oleh-oleh Rp 150.000.
Kamu juga bisa mampir ke Buddha Tooth Relic Temple, kuil indah berarsitektur megah yang bisa dikunjungi gratis.
Suasana tenang dan damai di tengah hiruk pikuk Chinatown.
Sore
Kalau masih ada tenaga, kamu bisa naik MRT kembali ke Bugis dan berjalan ke Kampong Glam.
Area ini memadukan budaya Melayu dan Timur Tengah, dengan spot utama Masjid Sultan yang ikonik.
Sekitarnya penuh mural, toko parfum Arab, hingga restoran halal.
Kalau kamu belum foto-foto di Haji Lane kemarin, bisa sekalian mampir lagi sore ini untuk suasana yang berbeda.
Malam
Tak jauh dari Kampong Glam ada Golden Mile Food Centre, surganya makanan kaki lima lokal.
Menu rekomendasi hemat di sini antara lain fried carrot cake, hokkien mee, atau satay yang bisa kamu nikmati sambil duduk santai.
Suasana food court ini lebih lokal dan tidak terlalu ramai turis, cocok buat yang ingin menikmati suasana asli Singapura.
Bujet makan malam Rp 130.000.
Sebagai penutup hari, kamu bisa naik MRT menuju Clarke Quay.
Meski terkenal sebagai pusat hiburan malam, area ini juga cocok untuk nongkrong santai sambil menikmati lampu warna-warni di sepanjang sungai.
Banyak spot duduk di tepi sungai yang bisa kamu manfaatkan tanpa harus masuk ke bar atau restoran.
Cocok buat bersantai atau sekadar ngobrol sambil menikmati angin malam.
Kembali ke hostel dan istirahat.
Hari 3 – Pulang dari Singapura, Pagi yang Singkat tapi Berkesan
Pagi
Hari terakhir di Singapura datang begitu cepat.
Karena pesawatmu dijadwalkan terbang pukul 08.15 waktu Singapura, artinya kamu harus berangkat dari hostel paling lambat pukul 05.30 pagi, terutama jika ingin tetap naik MRT sambil hemat.
Dari hostel, jalan kaki ke stasiun Jalan Besar MRT, lalu naik MRT jalur Downtown Line (Biru) menuju Expo, dan transfer ke jalur hijau (East-West Line) ke Changi Airport (CG2).
Total perjalanan sekitar 1 jam, jadi kamu akan tiba sekitar 06.30 di bandara.
MRT mulai beroperasi sekitar 05.30, jadi ini waktu paling awal yang memungkinkan untuk naik transportasi umum tanpa taksi.
Bujet naik mrt Rp 30.000.
Setelah sampai di bandara, langsung ke konter maskapai untuk proses check-in dan bagasi.
Kalau masih punya waktu dan sisa dolar, bisa mampir ke minimarket di dalam bandara seperti Watsons atau 7-Eleven untuk membeli oleh-oleh kecil seperti cokelat, minuman teh botol unik, atau camilan khas Singapura seperti salted egg chips.
Bujet belanja oleh-oleh Rp 100.000.
Untuk kembali ke Jogja bisa naik Scoot dengan harga tiket Rp 1.500.359.
Estimasi Bujet Liburan Hemat Singapura 3 Hari 2 Malam dari Jogja : Rp 4.107.209
HARI PERTAMA | HARI KEDUA | HARI KETIGA | |
PESAWAT | Rp 866.502 | Rp 1.500.359 | |
PENGINAPAN | Rp 308.559 | Rp 308.559 | |
SINGAPORE TOURIST PASS | Rp 303.330 | ||
MAKAN | Rp 130.000 | Rp 260.000 | |
OLEH-OLEH | Rp 150.000 | Rp 150.000 | Rp 100.000 |
MRT | Rp 30.000 | ||
TOTAL | Rp 1.758.391 | Rp 718.559 | Rp 1.630.359 |
Catatan: Estimasi di atas belum termasuk pengeluaran pribadi dan tambahan biaya lain seperti oleh-oleh lebih banyak atau wisata tambahan.
Ambar/TribunTravel