TRIBUNTRAVEL.COM - Tersembunyi di balik perbukitan hijau Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat sebuah situs arkeologi yang menyimpan banyak cerita masa lalu—Liang Bua namanya.
Goa batu kapur ini bukan sekadar tempat wisata alam biasa, tapi saksi bisu kehidupan manusia purba yang pernah menghuni wilayah ini ribuan tahun lalu.
Namanya semakin dikenal sejak ditemukannya fosil Homo floresiensis, atau yang sering disebut "manusia hobbit", yang membuat dunia ilmu pengetahuan menoleh ke Flores.
Masih berbicara tentang Liang Bua, ada daya tarik tersendiri yang dimiliki tempat wisata ini.
Baca juga: Goa Terawang Eco Park: Destinasi Ngehits di Blora, Jawa Tengah Bakal Hadirkan Wahana Baru
Liang Bua menawarkan pengalaman unik bagi kamu yang ingin menjelajahi sejarah dalam balutan suasana alam yang tenang dan sejuk.
Goa ini punya stalaktit dan stalagmit yang terbentuk alami selama ribuan tahun, menambah kesan magis saat pertama kali memasukinya.
Tak hanya menarik bagi para arkeolog, tempat ini juga jadi destinasi favorit pencinta wisata sejarah dan budaya.
Dikutip dari pariwisata.manggaraikab.go.id, Liang Bua merupakan salah satu situs gua yang terletak di daerah perbukitan karts di wilayah Kabupaten Manggarai, Flores NTT.
Baca juga: Goa Terawang Ecopark Blora Tambah Wahana Baru, Siap Sambut Liburan Sekolah 2025
Secara Geografis, lokasinya 15 km di sebelah utara kota Ruteng, Ibu kota Kabupaten Manggarai.
Ruteng merupakan salah satu kota wisata yang ada di Nusa Tenggara Timur.
Salah satu goa yang menjadi andalan pariwisata Ruteng yaitu Goa Liang Bua yang ada di Dusun Golo Manuk, Desa Liang Bua, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dan secara astronomi, terletak pada koordinat 080 31’ 50,4” LS dan 1200 26’ 36,9’ BT, dengan ketinggian + 500 m di atas permukaan laut.
Nama “Liang Bua” berasal dari Bahasa Manggarai - Flores , “Liang” memiliki arti goa dan “bua” berarti dingin, jadi Liang Bua dapat diartikan “gua yang dingin”.
Baca juga: Jelajah Goa Waikelo di Sumba NTT, Ada Hidden Laguna yang Menakjubkan
Dilihat dari morfologinya, Liang Bua memang memiliki ciri sebagai hunian pada masa prasejarah.
Hal tersebut terlihat dari ukuran goa yang dalam dan lebar dan atap yang tinggi, serta lantai goa yang luas dan relaif datar.
Baca tanpa iklan