TRIBUNTRAVEL.COM - Kalau kamu lagi cari tempat wisata edukatif di Bogor yang tetap seru buat dikunjungi, Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (MUNASAIN) bisa jadi pilihan pas.
Museum ini cocok banget buat kamu yang suka belajar hal-hal baru, terutama soal alam, flora-fauna Indonesia, sampai budaya masyarakat nusantara yang masih lekat dengan alam.
Lokasinya pun strategis, nggak jauh dari Kebun Raya Bogor, jadi gampang dijangkau.
Baca juga: Harga Paket Tubing Desa Wisata Pandansari, Batang 2025, Sudah Termasuk Pemandu dan Makan
Tepatnya berada di Jalan Ir. H. Juanda No.22 - 24, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Begitu masuk ke dalam museum, kamu bakal disambut berbagai koleksi menarik—mulai dari tanaman herbal, sejarah pertanian, sampai keragaman hayati Indonesia dari zaman dulu hingga sekarang.
Bukan cuma lihat-lihat, ada juga instalasi interaktif dan spot-spot yang cocok buat foto-foto estetis.
MUNASAIN didirikan oleh Dr. Achmadi Abas pada tanggal 18 Mei 2016, dari pengembangan Museum Etnobotani Indonesia yang diinisiasi oleh Prof. Sarwono Prawirohardjo sejak 1962 silam.
Baca juga: Info Lengkap Harga Tiket Masuk Obelix Hills Jogja, Intip Daya Tariknya
Revitalisasi MUNASAIN diprakarsai oleh Prof. Enny Sudarmonowati dan didukung oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (Kemdikbud), bertujuan untuk mempopulerkan sains dalam bentuk pameran interaktif dan edukatif.
Salah satu daya tarik utama dari museum ini yaitu konsep interaktifnya, juga terdapat 2000 koleksi artefak dari seluruh wilayah nusantara.
MUNASAIN juga menjadi salah satu wisata edukasi yang menjembatani generasi muda dengan warisan nilai-nilai sejarah alam dan kehidupan di Indonesia.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Jatim Park 1 Terbaru April 2025, Bisa Coba Lebih 50 Wahana Permainan
Bangunan dari MUNASAIN didesain dengan nuansa modern dan ramah anak, Setiap ruangannya menggunakan warna-warna cerah dengan tata ruang yang terbuka, serta panel informasi yang mudah dipahami.
Munasain terbagi dalam empat zona tematik yang masing-masing memiliki fokus edukatif berbeda, seperti yang pertama Zona Bumi dan Lingkungan yang menjelaskan tentang lapisan bumi, gejala alam, serta pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Kedua Zona Sains Dasar yang menampilkan alat peraga fisika, kimia, dan biologi yang dapat dicoba langsung oleh pengunjung.
Ketiga Zona Teknologi dan Inovasi yang menyajikan perkembangan teknologi dari masa ke masa, termasuk teknologi komunikasi, transportasi, dan energi.
Baca juga: Info Lengkap Harga Tiket Masuk Candi Prambanan Terbaru, Cek Syarat dan Ketentuannya
Terakhir Zona Flora dan Fauna yang mengenalkan keanekaragaman hayati Indonesia, pada zona ini terdapat koleksi hewan dan tumbuhan langka yang diawetkan.
Baca tanpa iklan