Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Itinerary Wisata Kuliner Samarinda 2 Hari 1 Malam, Kunjungi Kedai Sabindo hingga Nasi Kuning Ijay

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menu di Kedai Sabindo. Itinerary wisata kuliner di Samarinda selama 2 hari 1 malam, mengunjungi Kedai Sabindo hingga Nasi Kuning Ijay.

Sore/Malam – Makan malam di Nasi Kuning Ijay

Menu: Nasi kuning dengan beragam lauk, yaitu perkedel, ayam, udang, telur, dan sebagainya

Alamat: Jalan Lambung Mangkurat, Pelita, Samarinda

Jam Buka: 24 jam

Estimasi: Rp 35.000

Baca juga: Jetski Mahakam Jadi Spot Wisata Favorit di Samarinda, Kalimantan Timur, Cek Lokasi & HTM

Estimasi biaya wisata kuliner di Samarinda selama 2 hari 1 malam:

  Hari ke-1 Hari ke-2
Makan Rp 90.000 Rp 95.000
Camilan Rp 50.000 -
Oleh-oleh - Rp 150.000
Sewa motor Rp 75.000 -
TOTAL Rp 215.000 Rp 245.000

Jika dijumlahkan, maka total biaya wisata kuliner di Samarinda selama 2 hari 1 malam yaitu Rp 460.000.

Tips Wisata Kuliner di Samarinda

1. Datang Pagi untuk Kuliner Tradisional

Banyak kuliner khas Samarinda seperti nasi kuning, soto Banjar, atau jajanan pasar hanya tersedia di pagi hari.

Warung seperti Acil Kintul atau Pasar Pagi Seberang biasanya ramai dari subuh hingga sekitar jam 9 pagi.

2. Siapkan Uang Tunai

Meskipun beberapa tempat sudah menerima QRIS atau e-wallet, banyak warung tradisional dan pasar hanya terima uang tunai.

Bawa uang kecil (pecahan Rp5.000 - Rp20.000) untuk memudahkan transaksi.

LIHAT JUGA:

3. Coba Kuliner di Tepian Sungai Mahakam

Banyak tempat makan di pinggir Sungai Mahakam menyajikan ikan bakar, gence ruan, hingga kepiting.

Waktu terbaik mengunjunginya adalah sore menjelang malam, sambil melihat sunset dari tepi sungai.

4. Belanja Oleh-oleh di Tempat Khusus

Cari amplang, roti jala, kerupuk udang, dan kripik ilat sapi di toko oleh-oleh seperti Toko Khas Samarinda, Sentra Oleh-oleh Margasari, Kampung Amplang, atau Jukut Oleh-Oleh Samarinda.
 
5. Dokumentasikan dan Tanyakan Rekomendasi Lokal

Warga lokal biasanya punya spot makan favorit yang tidak muncul di Google. 

Jangan ragu tanya supir taksi, resepsionis hotel, atau pedagang.

(TribunTravel.com/SA)